Mahfud Md Tanggapi Dirut Asabri: Mana Ada Pencuri Ngaku

Sejauh ini Mahfud Md memiliki sumber-sumber kompeten yang menunjukkan terjadi kejanggalan di Asabri.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2020, 15:30 WIB
Mahfud Md
Pakar hukum dan tata negara, Mahfud MD menjawab pertanyaa seusai menemui pimpinan KPK, Jakarta, Rabu (27/2). Mahfud Md memenuhi undangan para unsur pimpinan KPK untuk berdiskusi tentang tindak pidana korupsi dan pencegahannya. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menanggapi pernyataan Dirut PT Asabri Letjen Purn TNI Sonny Widjaja terkait dugaan korupsi. Sonny menangkal adanya isu korupsi di perusahaan penghimpun dana pensiun tentara dan Polri tersebut.

"Oh itu urusan Asabri, sama lah kalau orang enggak ngaku. Sama, kamu juga mencuri, oh kamu mencuri, pasti bilang tidak. Nanti dulu biar diperiksa oleh hukum," ujar Mahfud saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Mahfud mengatakan, sejauh ini pihaknya memiliki sumber-sumber kompeten yang menunjukkan terjadi kejanggalan di Asabri. Meski demikian, Kemenkopolhukam tidak mencari-cari bukti untuk memperkuat dugaan tersebut, sebab pihaknya bukan penegak hukum.

"Polhukam tidak berusaha mencari itu, tapi mendapat laporan dan informasi dari sumber-sumber yang kompeten. (Laporannya ada?--red) Ya biar nanti polisi," jelasnya.

"Saya tidak bilang tidak ada korupsi, itu sudah bukan urusan Menkopolhulam, karena Menkopolhukam itu bukan penegak hukum, tapi percayalah bahwa itu sedang di dalami kemungkinan itu," katanya.

Dia menjamin, walaupun terdapat indikasi korupsi di tubuh Asabri, pembayaran terhadap pensiun polisi dan TNI akan berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Sejauh ini, likuiditas masih cukup terjamin.

"Saya bilang, modalnya Asabri itu dalam 1 tahun turun Rp 17,6 triliun atau Rp 17,4 triliun. Nah, prajurit, tentara, TNI dan polisi jangan khawatir, karena uangnya enggak habis. Ini likuiditasnya masih menjamin mereka dibayar sesuai dengan waktu. Tapi yang turun ini sekarang sedang diselidiki oleh polisi," katanya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kata Dirut Asabri Soal Dugaan Korupsi: Harap Bicara dengan Data

Dirut Asabri Beri Keterangan
Direktur Utama PT Asabri (Persero) Sonny Widjaja memberikan keterangan terkait adanya dugaan korupsi di perseroannya di Kantor Pusat Asabri, Kamis (16/1/2020). Dirut Asabri menjamin uang para pensiunan TNI, Polri dan ASN Kemenhan aman, tidak hilang, dan tidak dikorupsi. (Liputan6.com/Herman Zakharia

Sebelumnya, Direktur Utama PT Asabri (Persero) Letjen Purn TNI Sonny Widjaja memberikan klarifikasi mengenai isu korupsi dana pensiun tentara dan Polri di perusahaan yang dirinya pimpin.

Dalam sebuah konferensi pers di kantornya, Kamis (16/1/2020), Sonny menegaskan bahwa uang prajurit aman, tidak hilang, dan tidak dikorupsi.

"Saya imbau agar kita dapat jadi orang-orang yang tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan berita Asabri yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujar Sonny. 

Dirinya kembali menegaskan, berita-berita tentang isu korupsi yang tersebar luas adalah berita tidak benar.

"Kepada pihak-pihak yang ingin berbicara dengan Asabri, harap menggunakan data dan fakta yang sudah terverifikasi," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi apakah pihak yang dimaksud ialah Menkopolhukam Mahfud MD, Sonny memilih untuk bungkam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya