Sri Mulyani Perintahkan BRI Tingkatkan Inklusi Keuangan Masyarakat

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mendukung strategi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk untuk fokus memperkuat bisnis di sektor UMKM.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2020, 19:30 WIB
Sri Mulyani Mencatat, Defisit APBN pada Januari 2019 Capai Rp 45,8 TSri Mulyani Mencatat, Defisit APBN pada Januari 2019 Capai Rp 45,8 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa Edisi Feb 2019 di Jakarta, Rabu (20/2). Kemenkeu mencatat defisit APBN pada Januari 2019 mencapai Rp45,8 triliun atau 0,28 persen dari PDB. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mendukung strategi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk untuk fokus memperkuat bisnis di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mengingat sektor ini memiliki multiplier effect dan jangkauan luas guna menggencarkan inklusi keuangan.

“Artinya seperti yang Pak Sunarso (Dirut BRI) katakan fokus kita ke UMKM. Itu the right focus, secara tradisional BRI kuat di situ (sektor UMKM) dan penetrasi di level masyarakat bawah menjadi fokus pemerintah untuk intervensi. Di sinilah kita membutuhkan tangan-tangan seperti BRI,” ujar Sri Mulyani dalam acara BRI Group Economy Forum di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu, (29/1/2020).

Sri Mulyani berharap kepada bank pelat merah yang memiliki daya jangkau luas ke masyarakat, ikut membantu pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan di Indonesia. Ini mengingat masih ada bagian dari masyarakat Indonesia yang belum tersentuh oleh layanan keuangan modern.

“Dibutuhkan mindset dan bisnis model yang berbeda untuk fokus (sektor UMKM). Karena Pak Sunarso pernah di Pegadaian, saya tidak perlu mengajari, (ektor UMKM) sudah ada di DNA-nya, kalau DNA CEO sudah punya, tinggal SDM mengikutinya,” jelas Sri Mulyani.

 

Kredit BRI Mayoritas UMKM

Kinerja BRI Bukukan Laba Rp 34,41 Triliun
Direktur Utama BRI Sunarso (tengah) memberi keterangan pers pada paparan Kinerja Keuangan Triwulan IV tahun 2019, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Hingga akhir tahun 2019, tercatat BRI memiliki 422 ribu agen dengan transaksi mencapai 521 juta kali transaksi finansial. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan penyaluran kredit perseroan sepanjang 2019 lalu mayoritas ke sektor UMKM. Dengan demikian ke depan BRI akan tetap fokus ke sektor tersebut.

“Sekarang sudah turun juga porsi korporasinya dan porsi UMKM kita (BRI) sudah 78 persen. Tahun depan kami ingin lebih tinggi dari angka tersebut,” kata Sunarso.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya