Ada Pegawai Diperiksa Terkait Corona, Bank Mandiri Alihkan Operasional Cabang Kyai Tapa

Rerdapat seorang pegawai Bank Mandiri yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait virus Covid-19.

oleh Tira Santia diperbarui 15 Mar 2020, 18:15 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2020, 18:15 WIB
Layanan Perbankan di Masa Libur Idul Fitri
Nasabah melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Pertamina UPMS III, Jakarta, Rabu (28/6). Bank Mandiri memberikan layanan perbankan terbatas kepada nasabah secara bergantian pada musim liburan Idul Fitri 26-30 Juni 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk mengalihkan operasional Kantor Cabang Jakarta Kyai Tapa mulai Senin 16 Maret ke cabang Bank Mandiri Jakarta S. Parman.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan menjelaskan, pengalihan operasional ini dilakukan sebagai tindakan preventif dan perlindungan terhadap nasabah serta pegawai. Pasalnya, terdapat seorang pegawai yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait virus Covid-19.

"Kesehatan pegawai dan nasabah adalah prioritas kami. Jadi kami melakukan ini sebagai langkah preventif. Informasi lebih lanjut kami serahkan kepada Kementerian Kesehatan sebagai lembaga yang berwenang menyampaikan informasi terkait Covid-19 ini," kata Rully Setiawan, Minggu (15/3/2020).

Terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, lanjut Rully, nasabah Dapat menggunakan aplikasi Mandiri Online terbaru yang dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi keuangan nasabah.

Bahkan, seiring dengan transformasi digital Bank Mandiri, saat ini masyarakat luas juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan di manapun, tanpa harus datang ke kantor bank maupun bertemu dengan staff perbankan di Bank Mandiri.

"Semua keperluan untuk pembukaan tabungan dapat dilakukan dengan video call," kata Rully.

 


Layanan Lain

Transaksi Elektronik Bank Mandiri Capai 3,1 Triliun
Nasabah melakukan transaksi elektronik perbankan melalui ATM di Jakarta, Selasa (4/2/2020). Transaksi kanal elektronik Bank Mandiri sepanjang 2019 juga terdongkrak naik empat persen secara yoy menjadi Rp 2,1 miliar transaksi dengan nilai finansial sebesar Rp 3,1 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan layanan ATM 24 Jam. Saat ini Mandiri memiliki 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima san Visa/Plus, EDC serta jaringan e-banking lainnya.

Bagi perusahaan, transaksi keuangan juga dapat dilakukan menggunakan layanan Mandiri Cash Management yang dapat dilakukan melalui lokasi kerja masing-masing perusahaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya