Erick Thohir Impor Alat Tes Corona dari Swiss, Masuk Indonesia Akhir Maret 2020

Alat pendeteksi Virus Corona asal Swiss tersebut melalui air liur. Alat tersebut sudah pernah diuji coba ketika mendapat hibah dari Singapura.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2020, 13:50 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 13:50 WIB
Erick Thohir Bahas Jiwasraya
Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan paparan dalam rapat dengan Panitia Kerja (Panja) DPR RI untuk skandal di PT Asuransi Jiwasraya (Persero), di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/1/2020). Erick Thohir diundang untuk membahas penyelesaian sengkarut Jiwasraya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan mengimpor alat pendeteksi Virus Corona dari Swiss. Alat ini akan masuk Indonesia pada akhir Maret 2020.

"Kita beli juga itu (alat kesehatan) dari Swiss. Saya enggak mau sebut merek. Dari Swiss itu order, akhir bulan ini datang nanti akan kita distribusikan," ujar Erick di Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Erick mengatakan, alat tes kesehatan untuk mendeteksi Virus Corona menggunakan dua media, yaitu air liur dan darah. Dari Swiss sendiri, pemerintah akan memesan yang dapat mendeteksi virus melalui air liur.

"Jadi alat tes kit itu kan ada dua macam, ada yang air liur apakah dari tenggorokan atau hidung ada juga yang darah. Nah kita prioritaskan air liur, ini akan dipergunakan untuk rumah sakit," jelasnya.

"Kalau yang darah kan katanya bisa dipakai oleh siapa pun dan standarnya beda-beda. Kalau yang air liur ini memang harus standar yang kita pastikan," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya tidak dapat merinci lebih jauh mengenai kecanggihan alat tes virus Coronadari Swiss tersebut. Namun yang pasti, alat tersebut sudah pernah diuji coba ketika mendapat hibah dari Singapura.

"Alhamdulillah kita berterima kasih kemarin dapat bantuan dari Singapura yang kemarin gratis berupa test kit. Lalu seperti itu juga yang kita beli itu dari Swiss," ucapnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jack Ma Sumbang Masker hingga Alat Tes Virus Corona ke Indonesia

Jack Ma Bicarakan Digital Ekonomi di Depan Delagasi IMF-Bank Dunia
Pendiri Alibaba Group Jack Ma dalam diskusi panel “Disrupting Development” Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/10). Jack Ma hadir membahas digital ekonomi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, pendiri raksasa e-commerce Alibaba Group, Jack Ma, mendonasikan berbagai perlengkapan medis ke empat negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Sumbangan itu diberikan untuk menghadapi wabah virus Corona (Covid-19).

Bantuan peralatan medis itu terdiri dari 2 juta masker, 150 ribu test kit, 20 ribu baju pelindung, dan 20 ribu pelindung wajah, yang semuanya akan dikirimkan ke empat negara tersebut.

"Kami bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga kami di Asia untuk bersama-sama menghadapi Covid-19," ujar Jack Ma dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/3/2020).

Donasi tersebut disalurkan lewat dua yayasan, yakni Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation. Kedua yayasan telah menghubungi pemerintah Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand untuk mengajukan donasi perlengkapan medis guna menangkal virus corona.

Jack Ma menyatakan, donasi ke negara-negara lain di Asia akan dilakukan seiring dengan upaya bersama mengatasi virus Corona.

"Selanjutnya, akan diikuti dengan bantuan untuk negara-negara Asia lainnya. Go Asia!" seru Jack Ma.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya