Jokowi Ingin APBN Fokus Gerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Presiden Jokowi menjelaskan belanja pemerintah jadi hal utama yang menjadi daya ungkit untuk pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jul 2020, 13:36 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2020, 13:36 WIB
Jokowi Pimpin Sidang Kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan ketika memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Topik Sidang Kabinet Paripurna tersebut yakni Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan Persiapan Implementasi APBN 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjelaskan belanja pemerintah jadi hal utama yang menjadi daya ungkit untuk pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19. Dia mencatat APBN saat ini hanya berkonstribusi kurang lebih 14,5 persen.

"Dalam situasi krisis seperti ini belanja pemerintah menjadi instrumen utama untuk daya ungkit," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Rancangan Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021, Selasa (28/7/2020).

Kemudian sektor lain pun harus dipulihkan kembali. Seperti sektor swasta hingga UMKM.

"Mesin penggerak ekonomi ini harus diungkit dari APBN kita yang terarah yang tepat sasaran," ungkap Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sebelumnya

Jakarta Menuju Kenormalan Baru
Pejalan kaki menggunakan masker di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Empat provinsi di Indonesia termasuk DKI Jakarta akan mulai melakukan persiapan menuju new normal atau tatanan kehidupan baru menghadapi COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebelumnya Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad mengimbau agar pemerintah mempercepat belanja pemerintah agar ancaman resesi di kuartal III-2020 bisa segera diatasi.

Mengingat, pada kuartal III akan menjadi kunci bagi upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

"Kami mendorong ini segera cepat direalisasikan untuk menangani resesi di kuartal III tahun 2020," kata Tauhid dalam diskusi INDEF bertajuk Mempercepat Geliat Sektor Riil dalam mendukung Pemulihan Ekonomi: Peranan BUMN dalam mendukung pemulihan Ekonomi, Jakarta, Selasa (28/7).

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya