Kilang Balongan Terbakar, Pertamina: Stok BBM 10,5 Juta Barel, Cukup untuk 28 Hari

Stok nasional tersedia 10,5 juta barel, cukup untuk 27 hingga 28 hari ke depan.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2021, 12:30 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2021, 12:28 WIB
Kebakaran Hebat Kilang Pertamina Balongan
Sebuah mobil melintas sebagai kepulan asap dari kebakaran yang melanda Kilang Pertamina Balongan di Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). Ratusan orang dievakuasi dari desa terdekat setelah kebakaran besar terjadi di kilang tersebut. (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meminta masyarakat tidak panik dengan adanya kebakaran Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat. Dia menjamin perseroan masih memiliki banyak stok untuk masing-masing bahan bakar.

"Kondisi stok nasional sangat-sangat aman. Masyarakat tidak perlu panik karena stok luber," ujar Nicke dalam konferensi pers online, Jakarta, Senin (29/3)

Nicke merinci, stok nasional tersedia 10,5 juta barel, cukup untuk 27 hingga 28 hari ke depan. Pemakaian per hari 390 mb atau 62.500 kiloliter, stok tersebut dijamin sangat aman apalagi di tengah pandemi Virus Corona permintaan BBM belum terlalu tinggi.

Kemudian, bahan bakar solar tersedia sebanyak 8,8 juta barel dijamin cukup untuk 20 hari. Demikian juga untuk Avtur, dijamin sangat banyak sekitar 3,2 juta barel untuk 74 hari konsumsi.

"Jadi sekali lagi tidak perlu panik karena stok luber. Dipengaruhi kondisi belum normal, konsumsi belum begitu baik," jelas Nicke.

Dia menambahkan, sebenarnya Kilang Balongan itu menyupplai BBM terutama ke sekitaran Balongan ke Cikampe. Sementara ke Plumpang (Jakarta), disupply lewat pipa sehingga stoknya tidak terlalu tinggi karena setiap saat bisa dipompa dari Balongan.

 

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penyebab Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar Belum Diketahui, Kondisi Lokasi Hujan Petir

20160114-Melihat Pusat Minyak Mentah Pertamax di Indramayu
Tampak kilang VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat, (14/1). Pengolahan minyak mentah 125.000 barel per hari dan BBM hasil produksinya 100 persen dipasok untuk memenuhi kebutuhan BBM di Jakarta dan sekitarnya. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kilang Balongan milik PT Pertamina di Indramayu terbakar. Terkait ini, perusahaan memastikan keamanan warga di sekitar lokasi terbakarnya kilang minyak Pertamina Balongan kejadian dengan melakukan evakuasi ke GOR Pertamina Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu.

Warga yang diungsikan berasal dari desa Kesambi yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian.

Di tempat pengungsian, Pertamina menyiapkan kelengkapan pencegahan covid 19 berupa masker dan hand sanitizer, serta memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan covid.

Untuk logistik, Pertamina akan membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian.

Sementara itu, upaya pemadaman masih terus berlangsung. Pertamina mendatangkan tim HSSE (Health Safety, Security and Environment) dari unit kilang terdekat yakni Cilacap untuk segera mengupayakan pemadaman kebakaran Kilang Balongan.

Seperti yang telah diketahui, bahwa pada pukul 00.45 dini hari tadi, telah terjadi insiden yang menyebabkan terjadinya kebakaran di tangki T301G.

Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, namun pada saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.

Kilang yang terbakar adalah Kilang Minyak Pertamina Balongan yang berlokasi di Desa Balongan, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat.

Pertamina: Kilang Minyak Balongan Hanya Terbakar di Tangki BBM

5 Video Amatir Kebakaran Kilang Minyak Indramayu Balongan, Histeris Ucap Takbir
5 Video Amatir Kebakaran Kilang Minyak Indramayu Balongan, Histeris Ucap Takbir (sumber: TikTok/ram.scoot29/noafffffffffffffff186)

Ledakan yang terjadi di Kilang Balongan yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Senin (29/3/2021) dini hari tadi terbilang cukup mengagetkan. Kobaran api besar akibat kebakaran tersebut dapat dipantau hingga sejauh 5 km dari lokasi kejadian.

Namun, PT Pertamina (Persero) melaporkan, insiden kebakaran di Kilang Balongan sebenarnya hanya terjadi di bagian tangki BBM saja, tepatnya pada tangki T-310G.

"Sebetulnya, equipment utama dalam kilang ini tidak terdampak. Jadi kebakaran hanya di tangki saja. Kami berharap kilang segera beroperasi kembali setelah dilakukan pemadaman," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam sesi teleconference, Senin (29/3/2021).

Nicke mengatakan, Pertamina juga telah menanggung biaya pengobatan bagi masyarakat terdampak. Sebab akibat insiden tersebut, terdapat beberapa korban luka, dan seluruhnya kini telah ditangani oleh tim medis.

"Sebagian besar sudah ditangani dan kembali ke rumah masing-masing. Namun masih ada 5 korban ditangani di rumah sakit. Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam insiden ini," ungkap Nicke.

"Kami mohon warga di sekitar tetap tenang dan jauhi lokasi kejadian. Kami juga mohon maaf ada pemblokiran jalan di sekitar area lokasi Kilang Balongan," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya