Garuda Indonesia Dilarang Bawa Penumpang ke Hong Kong, Cuma Boleh Angkut Kargo

Manajemen Garuda Indonesia membenarkan bahwa maskapainya dilarang membawa penumpang tujuan Hong Kong hingga 5 Juli mendatang.

oleh Athika Rahma diperbarui 23 Jun 2021, 11:40 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Pesawat Terbang
Pesawat Terbang Garuda Indonesia (Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Garuda Indonesia membenarkan bahwa maskapainya dilarang membawa penumpang tujuan Hong Kong hingga 5 Juli mendatang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, hingga 5 Juli nanti, pesawat menuju ke Hong Kong hanya dibolehkan membawa kargo atau barang.

"Sebagai maskapai kami dilarang membawa penumpang sampai tanggal 5 Juli ke Hongkong. Kami hanya akan membawa kargo," ujar Irfan kepada Liputan6.com, Rabu (23/6/2021).

Irfan mengatakan, pada saat di Indonesia, seluruh penumpang diwajibkan melakukan tes swab PCR untuk memastikan dirinya non-reaktif Covid-19, dan para penumpang ini diizinkan naik karena hasilnya tesnya non-reaktif.

"Ada penumpang Garuda Indonesia yang ketika dites di dalam negeri negatif, sehingga kita perkenankan untuk naik pesawat. Di Hong Kong di PCR ternyata positif," jelas Irfan.

Irfan bilang, di Indonesia, kejadian serupa juga sering terjadi. Ada maskapai yang "membawa" penumpang yang positif.

"Ada juga beberapa maskapai yang masuk ke Indonesia dan setelah dites beberapa penumpangnya positif. Mesti dilarang juga ya," kata Irfan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Hong Kong Setop Penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta, Temukan Kasus Covid-19 Baru

Garuda Indonesia meluncurkan livery khusus yang menampilkan visual masker pada bagian depan (hidung) pesawat Airbus A330-900 Neo yang merupakan livery masker pesawat pertama yang ada di Indonesia.
Garuda Indonesia meluncurkan livery khusus yang menampilkan visual masker pada bagian depan (hidung) pesawat Airbus A330-900 Neo yang merupakan livery masker pesawat pertama yang ada di Indonesia.

Hong Kong melarang sementara penerbangan maskapai Garuda Indonesia dari Jakarta ke wilayahnya. Ini usai adanya laporan temuan kasus impor baru Covid-19.

Melansir laman chinadailyhk, Rabu (23/6/2021), Hong Kong menemukan 7 kasus Covid-19 dari penumpang pesawat, hingga Selasa, 22 Juni lalu.

Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong, mengatakan jika mereka yang ditemukan positif Covid-19 termasuk 6 wanita dari Indonesia dan seorang pria berusia 51 tahun yang riwayat perjalanannya belum jelas. Diketahui bila tak satu pun dari mereka menunjukkan gejala apa pun.

Sebelumnya pada Minggu, 20 Juni, Departemen Kesehatan menemukan empat penumpang Garuda Indonesia  dalam penerbangan GA876 dinyatakan positif terkena virus. Pemeriksaan dilakukan usai mereka tiba di Hong Kong dari Jakarta.

Hasil temuan ini yang mendorong pemerintah Hong Kong menghentikan sementara penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Hong Kong. Larangan berlaku mulai 22 Juni hingga 5 Juli 2021.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya