BERANI BERUBAH: Tak Menyerah di Tengah Pandemi Lewat Bisnis Wedding Virtual

Usaha pariwisata yang dibangun Alki Adi Joyo Diharjo terimbas pandemi Covid-19. Tak patah arang, ia pun melihat ada peluang baru lewat bisnis wedding virtual.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 12 Jul 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2021, 06:00 WIB
Bisnis Wedding Virtual
Bisnis wedding virtual adalah peluang baru di masa pandemi Covid-19. (Foto: Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Tumbangnya satu mimpi bukan berarti akhir dari hidup. Begitulah prinsip yang dipegang oleh Alki Adi Joyo Diharjo. Memiliki bisnis bidang pariwisata, Alki harus merelakan usahanya merugi saat pandemi Covid-19. Namun, dia tak lantas menyerah begitu saja.

Tren baru pun bermunculan. Aturan jaga jarak membuatnya melihat peluang bisnis baru. Meski pandemi menghantam, hidup tetap berjalan. Pernikahan akan terus dilangsungkan, meski dengan segala keterbatasan yang ada. Masyarakat, termasuk Alki, harus Berani Berubah.

“Akhirnya kita kepikiran bikin digitalisasi pernikahan nih. Dari mulai sebar undangannya sampai proses live streaming,” ungkap Alki kepada Tim Berani Berubah.

“Akhirnya kita coba membuat gimana sih supaya prosesnya itu benar-benar tetap protokol, cuman semua orang itu bisa menyaksikan juga,” lanjut dia.

Bermula dari permintaan seorang teman yang ingin melangsungkan pernikahan, kini Alki menekuni bisnis wedding virtual sejak Juli 2020. Dia pun merekrut sejumlah fotografer dan videografer yang terimbas kondisi pandemi.

Dari tim yang tadinya hanya berisikan 6 orang, sekarang Alki sudah memiliki 70 karyawan yang ikut membantu mendirikan bisnis wedding virtual-nya. Perlahan namun pasti, kini sudah setahun bisnis wedding virtual Alki berjalan.

“Kita arahkan untuk sebagai new normal ya. Normal baru dalam industri pernikahan ini. Jadi memang digitalisasi ini kan kita ibaratnya untuk tetap melakukan protokol kesehatan meskipun pandemi sudah selesai,” Alki menjelaskan.

“Jadi selain dari protokol kesehatan itu juga terbukti dengan adanya digital wedding platform punya kami ini cost efisiensinya lebih tinggi,” sambungnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekrut Korban Pandemi

Bisnis Wedding Virtual
Bisnis wedding virtual milik Alki Adi Joyo Diharjo kini sudah memiliki 70 orang karyawan dari yang tadinya hanya terdiri dari 6 orang. (Foto: Liputan6.com).

Misi Alki tak hanya untuk membangun bisnis wedding virtual, namun juga menggerakkan kembali roda ekonomi karyawannya yang terimbas pandemi. Sebagai pemimpin, dia pun ingin bisa membantu karyawannya tetap berdiri di masa sulit ini.

“Beberapa rekan-rekan yang sempat kita cutikan juga bisa bekerja kembali,” ujar Alki.

“Kemudian kita bisa mengajak rekan-rekan kita yang dari fotografer, videografer yang selama pandemi kehilangan jobnya, kita bisa ajak sebagai campers-campers kita,” dia mengakhiri.

Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTVIndosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.

Ingin tahu cerita lengkapnya, simak dalam video berikut ya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya