Rilis Produk Rumah Subsidi, Greenwoods Sasar Konsumen MBR

Pandemi Covid-19 yang belum berakhir tidak menyurutkan langkah para pelaku bisnis properti untuk melakukan ekspansi usahanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2021, 14:25 WIB
ilustrasi properti Amerika
(Foto: bornrich.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang belum berakhir tidak menyurutkan langkah para pelaku bisnis properti untuk melakukan ekspansi usahanya. Salah satunya Greenwoods Group, pengembang properti yang meluncurkan brand baru, Bale’Arsa, pada kuartal III-2021.

CEO Greenwoods Group Okie Imanto menjelaskan, kehadiran Bale’Arsa akan melengkapi pengembangan brand proyek properti oleh perseroan, sesuai segmentasi pasar yang menjadi bidikan utamanya. Dimana saat ini pihaknya sudah memiliki tiga brands andalan yaitu Citaville, Damara Village, dan Aria.

“Masing-masing brand tersebut memiliki segmen pasar tersendiri, seperti Aria merupakan identitas proyek perumahan untuk kelas menengah ke atas. Kemudian Damara Village adalah perumahan modern bernuansa eksklusif. Sementara Citaville, perumahan affordable yang diperuntukan bagi profesional muda,” kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/8/2021).

Bale'Arsa sendiri, lanjut Okie Imanto, nantinya akan menjadi brand perumahan bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Selain melengkapi pengembangan usaha, langkah tersebut juga menjadi upaya nyata Greenwoods Group dalam mempermudah masyarakat di kelas menengah bawah untuk segera memiliki rumah impiannya.

Kendati brand ini menyasar segmen MBR tetapi soal kualitas tidak diragukan. Selain bangunan sudah double dinding, desain rumah pada proyek Bale'Arsa juga tampil lebih elegan dan menarik. Sehingga, sangat cocok bagi pasangan muda serta generasi milenial karena tidak terlihat seperti rumah subsidi pada umumnya.

“Kehadiran Bale'Arsa ini merupakan bukti nyata komitmen Greenwoods Group dalam mendukung Program Rumah Bersubsidi oleh pemerintah. Perumahan ini bisa dimiliki masyarakat Indonesia yang berpenghasilan rendah melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan cicilan Rp 1 jutaan per bulan,” ungkapnya.

Okie Imanto berharap, kehadiran Bale'Arsa akan menjawab kebutuhan primer seseorang dalam mewujudkan rumah impiannya. Kehadiran brand baru ini semakin melengkapi segmen pasar rumah yang dikembangkan Greenwoods Group guna menjawab semua kebutuhan hunian masyarakat dari kelas premium, menengah keatas, menengah, millenial hingga bersubsidi.

Sejak tahun 2005 hingga saat ini, Greenwoods Group yang dipimpin oleh Okie Imanto selaku Pendiri & CEO sudah mengembangkan lebih dari 50 proyek properti yang tersebar pada beberapa daerah di Indonesia. Menghadirkan proyek-proyek berkualitas terbaik namun dengan harga relatif terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kelas atas, kaum milenial hingga MBR.

“Kami juga berkomitmen menghadirkan proyek properti residensial maupun komersial yang berkualitas tinggi dan delivery tepat waktu demi kepercayaan serta kepuasan konsumen maupun pemegang saham. Bagi kami, kepercayaan konsumen adalah segalanya,” imbuhnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kembangkan Proyek Baru

Potensi Pasar Properti 2020 Tidak Berubah Signifikan.
Ilustrasi potensi pasar properti 2020

Sejalan dengan itu, Greenwoods Group lansung tancap gas, melakukan pre-lauhching pengembangan proyek baru yang mengusung brand Bale’Arsa, pada 18 Agustus 2021.

Proyek perumahan subsidi  seluas 2,2 hektar ini berada di daerah Cibatok, Cibungbulang, Bogor. Selain itu, akan proyek Bale'Arsa Cikande-Serang, Banten, lalu disusul Bale’Arsa Cicadas-Dramaga, Bogor, pada kuartal III-2022.

Menurut Okie Imanto, langkah cepat tersebut seiring dengan tingginya minat Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)  untuk memiliki hunian idaman.

Hal itu dibuktikan dengan kesuksesan penjualan tahap 1, dari total 209 unit yang berdiri di luas area 2,2 hektar,  sebanyak 50 unit telah sold out dalam hitungan jam. Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya bertekad untuk menambah area pengembangan  proyek Bale’Arsa Cibatok seluas 4,4 hektar di tahap berikutnya.

“Respon masyarakat terhadap unit-unit hunian Bale’Arsa cukup tinggi. Pasalnya, selain pilihan  skema kemilikan hunian sangat memudahkan, spesifikasi bangunannya juga tergolong lebih berkualitas jika dibanding dengan rumah sejenis yang ditawarkan pengembang lain,” paparnya.

Sebelumnya, lanjut Okie, pada Juni 2019 silam, perseroan juga telah sukses mengembangkan hunian subsidi seluas 2,7 hektar sebanyak 215 unit di daerah Dramaga, Bogor. Hanya saja, kala itu masih menggunakan brand Citaville. Proyek ini pun mendapat respon pasar yang cukup tinggi,  kini seluruh unit yang ditawarkan pada Citaville Dramaga, Bogor sudah sold out.  

“Kami bersyukur dalam kondisi pandemi Covid-19, masih bisa ekspansi. Ini tidak lepas dari kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Untuk itu, ke depan kami bertekad terus menghadirkan proyek-proyek properti baik residensial maupun komersial yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” cetusnya.

Ditambahkan, antusiasme terhadap Bale’Arsa juga ditunjukkan oleh pihak perbankan,  seperti Panin Dubai Syariah, OCBC NISP, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan BTN.

“Melihat antusiasme tersebut, kami meyakini bahwa pengembangan proyek-proyek Bale’Arsa bakal mendapat dukungan pembiayaan penuh dari pihak perbankan, baik konsumer maupun konstruksi,” pungkas Okie Imanto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya