Kehadiran Grab di Wilayah Indonesia Timur Dongkrak Inklusi Keuangan

Kehadiran Grab juga dianggap mampu menyerap tenaga kerja lokal di wilayah Indonesia Timur

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2021, 18:08 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 18:05 WIB
FOTO: Mengunjungi Pameran Produk UMKM dalam Program Bangga Buatan Indonesia
Pengunjung memilih produk UMKM pada acara In Store Promotion di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (18/11/2020). Pemerintah mendorong sektor UMKM sebagai tindak lanjut dari program Bangga Buatan Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran platform digital Grab di wilayah Indonesia Timur mampu mendorong inklusi penggunaan teknologi digital keuangan. Hal ini diungkap oleh Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara.

"Kehadiran Grab di Kupang dan Jayapura memberikan peningkatan inklusi keuangan digital," kata Suahasil dalam diskusi Dampak Grab pada Perekonomian dan Sosial Budaya di Kupang dan Jayapura, Jakarta, Rabu (11/10/2021).

Selain itu, kehadiran Grab juga mampu menyerap tenaga kerja lokal. Alasannya, banyak mitra Grab yang semula tidak memiliki pekerjaan baik secara formal maupun informal.

Peran pihak swasta ini menurut Suahasil perlu didukung dengan penyediaan infrastruktur yang layak. Sehingga aksesibilitas dan kebermanfaatan semakin luas.

"Dalam hal ini platform digital yang ditawarkan Grab sangat penting dan peran pemerinta harus menyiapkan infrastrukturnya," kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kerja Sama

Untuk itu, Kementerian Keuangan bersama dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah bekerja sama dalam membangun infrastruktur industri keuangan dan digital untuk mempercepat pengembangan ekosistem digital ke wilayah-wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T).

"Ini semua kita kembangkan agar bisa masuk ke wilayah 3T," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya