Gunung Semeru Meletus, Penerbangan Masih Beroperasi Normal

Kemenhub memastikan opersional bandara dan penerbangan di sekitar Gunung Semeru masih berjalan normal.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 04 Des 2021, 17:49 WIB
Diterbitkan 04 Des 2021, 17:48 WIB
gunung semeru
gunung semeru

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan opersional bandara dan penerbangan di sekitar Gunung Semeru masih berjalan normal.

Hal ini menyusul letusan Gunung Semeru yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, sore ini.

"Hingga saat ini operasional penerbangan dan bandara di sekitarnya masih beroperasi seperti biasa," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada LIputan6.com, Sabtu (4/12/2021).

Dia menjelaskan, antisipasi dari Gunung Semeru meletus, pihak Airnav telah menerbitkan notifikasi untuk para pemangku kepentingan penerbangan untuk waspada terhadap abu dampak dari letusan Gunung Semeru.

Kemenhub pun memastikan akan terus memantau perkembangan terkini dari erupsi Gunung Semeru ini untuk dapat melakukan penyesuaian terhadap operasional penerbangan dan bandara di sekitar gunung tersebut.

"Kami akan terus memonitor perkembangan kondisi Semeru dan dampak letusannya untuk dapat disesuaikan dengan operasional bandara dan penerbangan," tutup dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Airnav Indonesia Terbitkan ASHTAM

Penampakan Terkini Gunung Semeru
Gunung Semeru menjulang sehari setelah erupsi di atas desa Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (17/1/2021). Kendati demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) menegaskan status Semeru masih level II atau Waspada. (Juni Kriswanto / AFP)

Sebelumnya, Airnav Indonesia menerbitkan ASHTAM nomor VAWR 2168 pada 4 Desember 2021 pukul 16.25 WIB.

ASHTAM tersebut, berisi mengenai peringatan terhadap para pilot terkait erupsi Gunung Semeru dengan level aktivitas yang tinggi.

"Dari observasi yang dilakukan, belum terdapat bandara maupun rute pelayanan navigasi penerbangan (ATS route) yang terdampak oleh erupsi Gunung Semeru," kata Airnav dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (4/12/2021).

AirNav Indonesia juga merekomendasikan para pilot untuk melakukan update secara berkala terkait informasi terkini mengenai status dan perkembangan erupsi Gunung Semeru.

"AirNav Indonesia bersinergi erat dengan seluruh pihak terkait untuk menyampaikan status dan perkembangan terkini dampak erupsi Gunung Semeru khususnya terhadap sektor penerbangan," demikian pernyataan Airnav Indonesia.


Infografis Ancaman dan Bahaya Letusan Gunung Semeru

Infografis Ancaman dan Bahaya Letusan Gunung Semeru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ancaman dan Bahaya Letusan Gunung Semeru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya