Kilang Balongan Produksi Pertamina Dex Sulphur 10 ppm, Intip Keunggulannya

PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) memberikan inovasi dari kilang Balongan dengan memprooduksi Pertamina Dex Sulphur 10 ppm (Ultra Low Sulphur Diesel).

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 07 Des 2021, 13:45 WIB
Diterbitkan 07 Des 2021, 13:45 WIB
Pertamina
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) memberikan inovasi dari kilang Balongan dengan memprooduksi Pertamina Dex Sulphur 10 ppm (Ultra Low Sulphur Diesel).

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan demi menghasilkan bahan bakar kendaraan yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.

Inovasi perusahaan dalam menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dilakukan agar dapat memenuhi ekspektaksi pasar. Kali ini PT KPI kembali memberikan inovasi dari kilang Balongan dengan menghasilkan produk berkualitas tinggi dan mendukung penurunan emisi yakni Pertamina Dex Sulphur 10 ppm (Ultra Low Sulphur Diesel).

Pertamina Dex 10 ppm ini diyakini setara EURO V dengan Cetane Number 53 yang dapat memaksimalkan pembakaran untuk performa mesin, kadar sulfur terendah yang menjadikannya bahan bakar ramah lingkungan, serta adanya kandungan aditif pelindung untuk mencegah korosi mesin dan maksimal dalam melindungi keawetan mesin.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT KPI  Djoko Priyono dalam prosesi acara penyaluran perdana Pertamina Dex 10ppm pada Selasa (7/12/2021).

Dia menyatakan, penyaluran Perdana Pertamina Dex 10ppm adalah bukti kolaborasi dan sinergi antara subholding Refinery & Petrochemicals dan subholding Commercial & Trading yang bekerjasama mengkomersilkan produk unggulan ini.

Sinergi antar subholding ini juga untuk mendukung pencapaian aspirasi Pertamina menjadi perusahaan dengan nilai pasar USD 100 milyar pada tahun 2024.

"Dengan diproduksinya Pertamina Dex 10ppm oleh PT KPI Kilang Balongan, akan lebih memantapkan Pertamina dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat terutama dalam penyedian energi yang lebih berkualitas. Sebuah inovasi BBM yang sangat ramah lingkungan dengan kandungan sulfur yang rendah yaitu 10 ppm," kata Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Produk ini tentu dapat mengurangi dampak emisi gas buang yang membuat lingkungan lebih sehat. Nina juga berharap semoga dengan diluncurkannya produk Pertamina Dex 10 ppm ini dapat membawa Pertamina untuk semakin sukses dan mendunia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pertamina
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) memberikan inovasi dari kilang Balongan dengan memprooduksi Pertamina Dex Sulphur 10 ppm (Ultra Low Sulphur Diesel).

Proses penyaluran perdana Pertamina Dex 10 ppm ke konsumen ini dilakukan melalui sinergi dengan Subholding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga – Regional Jawa Bagian Barat.

"Dalam proses produksinya, tentu terdapat tantangan-tantangan yang harus dilalui sehingga perlu adanya evaluasi, modifikasi, serta optimasi untuk dapat menghasilkan produk ramah lingkungan ini. Keberhasilan ini tentunya diperoleh dari kolaborasi super tim yang berasal dari berbagai fungsi yaitu Engineering & Development, Refinery Planning & Optimization, Produksi, serta Maintenance," kata General Manager PT KPI Kilang Balongan Diandoro Arifian.

"Saya selaku General Manager RU VI Balongan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras para pekerja dan seluruh pihak yang terlibat dalam keberhasilan produksi Pertamina Dex 10 ppm ini," lanjut dia.

Dengan keberhasilan ini, PT KPI kilang Balongan berkomitmen untuk terus mengedepankan inovasi-inovasi dan diversifikasi produk untuk dapat menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yang mendukung salah satu poin Environmental, Social & Governance (ESG), yakni upaya untuk pengurangan emisi dengan menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya