Top 3: Daftar Gaji Eks Pegawai KPK yang Jadi ASN Polri

Artikel gaji para eks pegawai KPK di Polri ini paling banyak dibaca

oleh Arief Rahman H diperbarui 11 Des 2021, 06:29 WIB
Diterbitkan 10 Des 2021, 06:30 WIB
KPK Rilis Indeks Penilaian Integritas 2017
Pekerja membersihkan debu yang menempel pada tembok dan logo KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/11). KPK merilis Indeks Penilaian Integritas 2017. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Novel Baswedan dan sejumlah eks pegawai KPK diangkat menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara di Polri. Ada 44 pegawai eks KPK yang akan bergabung dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Polri tercatat mengeluarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2021 tentang pengangkatan eks pegawai KPK menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara Polri.

Artikel gaji para eks pegawai KPK di Polri ini paling banyak dibaca. Selain itu, masih ada beberapa berita yang tak kalah menarik.

Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Jumat (10/12/2021);

1. Daftar Gaji Eks Pegawai KPK yang Jadi ASN Polri

Novel Baswedan dan sejumlah eks pegawai KPK diangkat menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara di Polri. Ada 44 pegawai eks KPK yang akan bergabung dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Polri tercatat mengeluarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2021 tentang pengangkatan eks pegawai KPK menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara Polri.

Mengutip laman puskeu.polri.go.id, ketentuan gaji bagi PNS di lingkup Polri mengacu pada PP Nomor 15 tahun 2019.

Mengacu aturan itu, berarti gaji eks pegawai KPK setelah menjadi PNS Polri akan berkisar antara Rp 1.560.800-5.901.200. Tergantung dari golongan yang ditetapkan.

Baca artikel selengkapnya di sini

2. Jadi Wanita Berpengaruh Dunia, Sri Mulyani Ternyata Cuma Punya Motor Honda

Menkeu Sri Mulyani Hadiri Seminar Nasional Nota Keuangan APBN 2020
Menkeu Sri Mulyani memberi sambutan pada Seminar Nasional Nota Keuangan RAPBN 2020 : Mengawal Akuntabilitas Penerimaan Negara di Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2019). Sri Mulyani menjelaskan kondisi ekonomi global diselimuti awan hitam. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah menjadi sorotan karena masuk dalam daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2021 atau The World's Most Powerful Women 2021.

Daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2021 itu dirilis oleh Forbes, pada Selasa (7/12/2021).

Tak hanya Sri Mulyani, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati juga masuk dalam daftar tersebut.

Diketahui bahwa daftar 100 perempuan paling berpengaruh yang masuk dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia, berasal dari 30 negara yang bekerja di sektor keuangan, teknologi, politik, filantropi, hiburan dan lainnya.

Baca artikel selengkapnya di sini

3. Viral Kecelakaan Tiang Kereta Cepat Jakarta Bandung Timpa Eskavator, KCIC Sebut Kontraktor Langgar SOP

Kereta cepat Jakarta - Bandung
Anak-anak bermain di proyek pembangunan kereta cepat yang sedang dalam tahap pengerjaan di Padalarang, Kabupaten Bandung, Sabtu (25/9/2021). Kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2022 dan akan dilakukan uji coba pada November 2022 mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menegur kontraktor yang melakukan pembongkaran Pier dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Diketahui, sebuah Pier menimpa salah satu crane yang sedang melakukan pembongkaran.

Beredar video yang memperlihatkan satu eskavator tertimpa Pier atau tiang pancang penumpu jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. PT KCIC mengklaim kecelakaan itu terjadi karena pembongkaran tak dilakukan sesuai Standard Operational Procedure (SOP).

Pasca kejadian pembongkaran pier KCJB di DK46, Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, PT KCIC langsung memanggil, melakukan investigasi dan memberikan teguran langsung kepada kontraktor terkait agar kejadian serupa tidak terulang.

“Betul adanya bahwa saat dilakukan pekerjaan Rework pembongkaran pier, Kontraktor lalai dalam melaksanakan SOP sehingga pier menimpa ekskavator yang digunakan. Kami langsung memanggil kontraktor dan memberikan teguran agar semua pekerjaan dilakukan dengan SOP yang sudah ditetapkan oleh Tim Engineering dan SSHE sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi,” kata Presiden Director PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, dalam keterangan, Kamis (9/12/2021).

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya