Liputan6.com, Jakarta BUMN konstruksi PT Brantas Abipraya (Persero), membagikan bantuan sandang untuk membuktikan komitmen selalu hadir untuk Indonesia, kali ini dengan menghadirkan senyum di wajah masyarakat Papua.
Pemberian bantuan kepada masyarakat daerah perbatasan di Papua dengan menggandeng Satuan Yonif Para Raider 328/Dirgahayu.
Brantas Abipraya, merupakan BUMN yang tak hanya unggul dalam pembangunan konstruksi bendungan, namun juga gedung, jalan dan jembatan.
Advertisement
“Dengan menggandeng Yonif Para Rider 328 ini, semoga bantuan 500 pakaian untuk masyarakat Intan Jaya, Papua dari Brantas Abipraya ini dapat menambah keceriaan masyarakat di sana. Melihat kondisi sosial di daerah perbatasan tersebut yang jauh dari kehidupan perkotaan, kegiatan ini diharapakan juga dapat menambah kesejahteraan, juga menumbuhkan rasa cinta NKRI,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas, Jumat (7/1/2022).
Aksi sosial ini merupakan salah satu bukti penerapan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), tepatnya pada Pilar Pembangunan Sosial.
Bentuk kepedulian Brantas Abipraya terhadap kekurangan sandang yang dibutuhkan warga masyarakat di perbatasan ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan.
Mantapkan posisinya sebagai BUMN konstruksi yang selalu ada untuk Indonesia, dalam hal ini kehadirannya untuk masyarakat Papua, di tahun 2018 Brantas Abipraya turut berkontribusi meningkatkan pendidikan anak Indonesia dengan menyalurkan 500 buah tas sekolah serta 500 eksemplar buku pengetahuan bela negara dan buku sejarah.
Pada tahun yang sama, Brantas Abipraya bersama enam BUMN lainnya mengucurkan bantuan penunjang fasilitas sekolah yaitu renovasi 22 unit kamar mandi di sekolah-sekolah yang berada di Jayapura.
Tak hanya di Papua, keseriusannya dalam mendukung program Pemerintah melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), ditunjukkan Brantas Abipraya dengan raihan penghargaan sebagai Best TJSL Award 2021, kategori Infrastruktur. Penghargaan ini digelar oleh Warta Ekonomi secara virtual di Jakarta (23/9).
“Melalui program TJSL Abipraya, kami selalu berkomitmen untuk berperan serta menjalankan roda perekonomian Indonesia apalagi di saat bangsa kita diterpa wabah COVID-19. Dalam pelaksanaan program TJLS, kami fokus untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola yang merupakan pilar dari tujuan pembangunan berkelanjutan,” imbuh Anas.
Selain menyalurkan bantuan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka, Anas juga mengatakan salah satu program TJSL Brantas Abipraya lainnya diantaranya adalah, memberikan modal kerja kepada mitra binaannya dan penyaluran CSR.
Hingga saat ini, sebanyak 43 mitra binaan yang Brantas Abipraya bina dengan berbagai spesifikasi bidang pekerjaan. Tidak hanya itu menawarkan pinjaman lunak, Brantas Abipraya juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para mitra binaan.
Selain itu, selama pandemi COVID-19, BUMN yang turut aktif membangun proyek strategis nasional (PSN) ini memiliki beberapa program unggulan lain yang sejalan dengan 4 pilar TJLS, yakni pilar pembangunan ekonomi, pilar pembangunan sosial, pilar pembangunan lingkungan dan pilar pembangunan hukum dan tata kelola.
Di bidang sosial, Brantas Abipraya memiliki program sertifikasi profesi. Ini merupakan program pionir serta unggulan yang langsung mendapatkan support dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penanganan Pandemi
BUMN yang dikenal handal dalam pembangunan bendungan ini juga menunjukkan kehadirannya untuk Indonesia selama pandemi ini dengan menyokong Pemerintah dalam penanganan pandemi.
Berbagai kegiatan dilakukan seperti, membagikan sembako kepada masyarakat sekitar Kantor Pusat dan seluruh proyek yang tersebar di Indonesia, mengadakan vaksin gratis untuk masyarakat kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta dan turut aktif menggerakkan perekonomian masyarakat saat pandemi, Brantas Abipraya juga sedang menjalankan program Orangtua Asuh.
Dengan melibatkan Insan Abipraya menjadi orangtua bagi anak-anak Indonesia yang pra sejahtera.
Pada pilar pembangunan lingkungan, Brantas Abipraya berkontribusi menyediakan failitas air bersih di Sukabumi dengan bersinergi bersama beberapa perusahaan BUMN.
Ditambah lagi, sejak tahun 2018 Brantas Abipraya telah melakukan penanaman 12.500 bibit pohon sengon dan saat ini mengelolanya dengan bermitra bersama warga lokal di Kampung Legok Banteng, Desa Cijayanti, Bogor.
Tahun 2020, BUMN ini juga melakukan penanaman ribuan pohon di area PLTM Padang Guci, Bengkulu.
“Masyarakat adalah salah satu elemen penting untuk kemajuan Brantas Abipraya. Ini adalah bukti komitmen sebagai BUMN yang tak hanya fokus membangun Indonesia melalui karya infrastruktur namun juga dengan turut mensejahterakan, membantu sesama. Kegiatan TJSL ini merupakan sarana untuk dapat mendekatkan Brantas Abipraya dengan masyarakat yang berada di sekitar. Sehingga nilai manfaat keberadaan kami benar-benar dapat langsung dirasakan dan berdampak untuk warga,” tutup Anas.
Advertisement