Liputan6.com, Jakarta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengembangan Ekonomi Umat Islam dalam Pengelolaan Keuangan Haji.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 11 Februari 2022 ini dirangkaikan dengan peresmian bantuan fasilitas kantor sekretariat ICMI di Muamalat Tower, Jakarta Selatan dari BPKH.
Baca Juga
Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu mengatakan bahwa BPKH, ICMI, dan Bank Muamalat memang harus memperkuat sinergi satu sama lain.
Advertisement
Kelahiran Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1992 yang merupakan bank syariah pertama di Indonesia merupakan inisiatif ICMI, sehingga Bank Muamalat, BPKH, dan ICMI harus bersama-sama kembali dalam memajukan ekonomi Ummat Islam sebagai cita-cita awal berdirinya Bank Muamalat.
Dewan Pengawas BPKH Suhaji Lestiadi memberikan keyakinan bahwa sinergi ketiga lembaga merupakan sebuah keniscayaan.
“Ketiga lembaga ini yaitu BPKH, ICMI, dan Bank Muamalat memang harus bersinergi. Tidak bisa berkembang jika jalan sendiri-sendiri. Salah satunya adalah kami mengajak ICMI mengembangkan pembelajaran berbasis e-learning. Semoga bisa menjadi pengabdian kepada umat,” katanya.
Arif Satria menambahkan bahwa kerja sama antara ICMI dan BPKH adalah momentum terbaik untuk memajukan ekonomi umat Islam.
Ketua Umum ICMI yang baru dilantik 29 Januari lalu ini menyatakan akan membawa ICMI menjadi organisasi yang selalu memperjuangkan ke-Islaman, ke-Indonesiaan, dan ke-Cendekiawanan. ICMI akan menjadi rumah umat Islam yang akan memberikan kontribusi terbaik untuk ilmu pengetahuan dan untuk Indonesia.
“Ekonomi umat Islam akan berkembang dan melaju lebih cepat dengan kolaborasi,” ulas Arif.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Program ICMI-BPKH
Adapun program yang akan dilakukan ICMI-BPKH yaitu pelaksanaan workshop dan seminar keuangan haji, e-learning pelatihan pengembangan di bidang ekonomi umat lslam dalam pengelolaan keuangan haji, kerja sama penelitian terkait dengan pengelolaan keuangan haji, kerja sama fasilitas kesekretariatan ICMI, dan program-program lainnya untuk pengembangan ekonomi umat.
Di samping menyediakan fasilitas kantor ICMI, BPKH juga menugaskan 12 staf BPKH memperkuat jajaran pengurus ICMI 2021-2026.
Beberapa diantaranya adalah Acep Riana Jayaprawira (Bendahara), Suhaji Lestiadi dan Iskandar Zulkarnaen (Dewan Pakar), serta ketua2 dan anggota Komite di ICMI, yakni Ajar Susanto Broto, Beny Witjaksono, Sulistyo Budi, Miftahudin, Hary Prasetya, Ahmad Zaky, dan lain-lain. Dirut Bank Muamalat Indonesia Ahmad Kusna Permana, yang juga Bendahara Umum ICMI, menambahkan harapan atas kerja sama yang terjalin.
"Semoga kehadiran ICMI di Muamalat Tower dapat menjadi berkah bagi BPKH serta insan Bank Muamalat. Insya Allah ke depannya dapat lebih mempererat hubungan kerjasama yang telah terjalin antara BPKH, ICMI serta Bank Muamalat," pungkasnya.
Advertisement