PLN Kalbar Siagakan 1.533 Petugas saat Ramadhan dan Idul Fitri

Untuk menunjang aktivitas ibadah selama Bulan Ramadhan serta perayaan Lebaran Idul Fitri, PLN Kalbar mensiagakan 1.533 Petugas Teknik.

oleh Aceng Mukaram diperbarui 31 Mar 2022, 13:30 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2022, 13:30 WIB
Potongan Harga Tambah Daya Listrik Melalui Progam Ramadan
Petugas memeriksa meteran listrik di Rusun Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali tawarkan promo tambah daya listrik jelang Ramadhan, melalui program Ramadhan Peduli dan Ramadhan Berkah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Saat yang ditunggu-tunggu umat Muslim, yakni bulan suci Ramadhan kini telah tiba. Banyak persiapan yang dilakukan khususnya yang berkaitan dengan aktivitas ibadah dalam menyambut bulan yang penuh ampunan ini.

Untuk menunjang aktivitas ibadah selama Bulan Ramadhan serta perayaan Lebaran Idul Fitri, PLN Kalbar mensiagakan 1.533 Petugas Teknik. Petugas ini akan stand by selama 24 jam di 52 posko siaga dan 129 lokasi prioritas tempat-tempat ibadah umat Muslim.

"Upaya ini kami lakukan untuk menjaga kekhusyukan ibadah saudara-saudara kita saat Ramadan serta perayaan Idul Fitri 1442 H," kata Ari Dartomo, General Manager PLN Kalbar, dalam keterangan resminya pada Kamis, (31/3/2022).

Untuk menunjang pekerjaan petugas diseluruh unit-unit layanan, PLN Kalbar juga telah mensiagakan 125 unit kendaraan roda empat, 217 unit kendaraan roda dua, masing-masing 1 unit mobil crane dan truk, 47 unit genset, 15 unit gardu bergerak, dan 1 UPS yang siap bergerak dengan cepat jika sewaktu-waktu diperlukan.

Sementara untuk mendukung proses pendistribusian energi listrik, PLN UP2D Kalbar juga telah membentuk 1 posko siaga dengan mengerahkan 12 orang petugas Dispatcher, serta mengerahkan 3 Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) dengan 28 personel.

Saat ini kondisi sistem kelistrikan di Kalbar baik yang isolated maupun sistem interkoneksi Khatulistiwa dalam kondisi yang sangat kondusif, dimana total daya mampu pembangkit sebesar 701,82 MW, sementara beban puncak tertinggi sebesar 510,79 MW.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Potensi Gangguan Listrik

News Hilite: Edisi 13 Juni 2014
PLN Mengungkapkan Penggunaan Listrik Selama Bulan Ramadhan Sampai Hari Raya Idul Fitri Kemungkinan Mengalami Penurunan

Diakuinya, upaya preventif untuk menekan potensi gangguan listrik telah dilakukan oleh seluruh unit-unit layanan jauh sebelum Ramadan.

Kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan pemeliharaan dan perawatan mesin pembangkit, melaksanakan pemangkasan pohon di seluruh unit layanan dengan tingkat gangguan yang cukup tinggi, membersihkan jaringan listrik dari sampah layang-layang, serta melaksanakan gelar pasukan dan peralatan untuk memastikan kesiapan petugas dalam mengamankan keandalan pasokan listrik.

"Kami berharap partisipasi masyarakat secara bersama-sama dalam menjaga keandalan pasokan listrik demi menjaga kekhusyukan kita dalam beribadah. Terutama untuk tidak bermain layang-layang dengan menggunakan tali kawat, karena dapat menyebabkan gangguan listrik. Sekuat apapun upaya yang kami lakukan dalam mengamankan pasokan listrik, tentunya tidak akan berarti tanpa dukungan masyarakat," kata dia. (Aceng Mukaram)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya