Indonesia Kalahkan Thailand di Grup A Piala Thomas 2022, Jonatan Christie Tak Puas

Indonesia menang 4-1 atas Thailand dalam Piala Thomas 2022. Namun Jonatan Christie mengungkap ia belum puas dengan performanya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Mei 2022, 14:40 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2022, 14:40 WIB
Jonatan Christie - Piala Thomas 2022 - 9 Mei
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku tidak puas dengan penampilannya saat menghadapi Thailand pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Senin (9/5). (foto: PBSI)  

Liputan6.com, Jakarta - Tim putra bulutangkis Indonesia terus menunjukkan hasil positif pada ajang perebutan Piala Thomas 2022. Namun, tunggal putra Indonesia yakni Jonatan Christie mengungkapkan dirinya belum puas meski berhasil mencetak kemenangan dan menyumbang angka bagi Merah Putih.

Diketahui bahwa Indonesia berhasil unggul atas Thailand 2-1 hingga akhirnya tuntas dengan kemenangan 4-1 dalam laga Grup A ajang tersebut.

Jonatan menilai performanya baru di angka 50 dari 100. Padahal, dia menang dengan skor 22-20, 21-16, atas Kantaphon Wangcharoen, Senin (9/5/2022) malam WIB.

"Puji Tuhan bisa membuat Indonesia unggul 2-1. Tetapi, secara jujur dari sisi permainan saya hari ini masih jauh dari permainan terbaik saya," ujar Jonatan, dikutip dari laman resmi PBSI pbsi.id, Selasa (10/5/2022). 

"Meskipun menang pun, terus terang saya tidak puas. Bisa dibilang kalau memakai angka 100, penampilan saya hari ini hanya 50 saja. Tidak memuaskan saya," lanjut dia. 

Shesar Hiren Rhustavito menggenapkan Indonesia menang 4-1 usai menggusur Sitthikom Thammasin, 21-19, 21-14.

"Dari awal saya percaya diri bisa mengatasi dia. Sebelumnya, saya juga selalu menang di empat pertemuan," tutur Vito.

Berikut adalah hasil Piala Thomas 2022 Indonesia vs Thailand (4-1)

Anthony Sinisuka Ginting vs Kunlavut Vitidsarn, 12-21, 21-15, 9-21.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong, 21-12, 26-28, 21-11.

Jonatan Christie vs Kantaphon Wangcharoen, 22-20, 21-16.

Bagas Maulana/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, 24-22, 21-11.

Bagas Maulana/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, 24-22, 21-11.

Shesar Hiren Rhustavito vs Sitthikom Thammasin, 21-19, 21-14.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tim Indonesia Tampil Prima dalam Piala Thomas 2022

Bagas Maulana/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Pasangan dadakan Bagas Maulana/Kevin Sanjaya Sukamuljo turut menyumbang poin saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan tuan rumah Thailand 4-1 pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Senin (9/5). (foto: PBSI)

PBSI mengatakan, pemain-pemain Indonesia tampil prima dalam pertandingan Piala Thomas 2022 yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Senin (9/5) malam hingga Selasa (10/5) dini hari.

Hendra Setiawan dan kawan-kawas menang atas Tim Negeri Gajah Putih.

Sebelumnya di pertandingan pembuka penyisihan Grup A, Indonesia juga menang 4-1 atas Singapura.

Pertandingan Indonesia lawan Thailand awalnya dihadwalkan berlangsung mulai pukul 19.00 waktu setempat. Namun akhirnya mundur sekitar satu jam.

Kemunduran waktu ini merupakan dampak dari laga-laga sebelumnya di lapangan satu yang berlangsung panjang.

Keberhasilan Tim Merah-Putih dengan mengatasi tuan rumah, juga ditentukan oleh dua pasangan baru yang diturunkan pelatih kepala Herry Iman Pierngadi terbukti ampuh.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Bagas Maulana/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses menyumbangkan angka kemenangan.

Hendra/Ahsan lewat drama seru di gim kedua, berhasil menekuk Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong dengan skor 21-12, 26-28, 21-11.

"Alhamdulillah bisa menang dan menyamakan kedudukan 1-1. Lawan kita akui juga tidak mudah dikalahkan dan bermain baik. Mereka memberikan perlawanan ketat, terutama di gim kedua," kata Ahsan.

"Gim pertama kita menang angin dan bisa memegang kendali permainan. Kita langsung start dan memimpin poinnya bisa jauh," ujarnya.

"Gim kedua, kita keserang terus karena kalah angin. Sudah berusaha keras, tetapi kalah juga. Di gim ketiga, saat berada di posisi menang angin kita kembali ke permainan kita dengan menyerang dan mengumpulkan angka banyak. Setelah pindah tempat di interval ketiga, biar tidak terserang, kita main panjang-panjang dan itu berhasil hingga akhirnya menang,” tambahnya.


Ginting Belum Berhasil Menyumbangkan Angka

Thomas Cup 2022
Piala Thomas 2022 adalah turnamen bulu tangkis internasional edisi ke-32 selama turnamen ini diberlangsungkan 1949.

Tim Bagas/Kevin juga sukses mencetak kemenangan atas Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, 24-22, 21-11.

"Dari sisi chemistry, Bagas/Kevin sudah lumayan, meskipun belum baik benar. Mungkin kalau dikasih angka baru 65. Ini karena Kevin juga tampil pertama kali dan baru beradaptasi dengan pertandingan. Apalagi posisi pasangan kita di gim oertama di tempat kalah angin, sehingga, serangan-serangannya belum optimal," ujar pelatih ganda Herry Iman Pierngadi.

"Bersyukur bisa menang. Memang meski sering main bareng Bagas, tentu ada beda dengan pertandingan resmi. Cuma dari sisi bagaimana pola permainan sih saya sudah tahu," tutur Kevin.

Sementara dari sektor tunggal, hanya Ginting yang belum berhasil menyumbangkan angka setelah dikalahkan Kunlavut Vitidsarn, 12-21, 21-15, 9-21.

"Penampilan Ginting sebenarnya jauh lebih bagus saja dibanding kemarin, cuma performanya memang belum pulih seperti semula. Saat reli-reli panjang, dia malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Apalagi yang dihadapi adalah Kunlavut, pemain yang memiliki stroke bagus dan mampu mengontrol permainan dengan baik," beber pelatih tunggal putra Irwansyah.

"Rasanya sedih juga tidak bisa menang dan sumbang poin. Tadi pertandingannya juga ketat sejak awal. Kita tahu posisinya saling menang dan kalah angin yang berpengaruh besar terhadap permainan. Cuma di gim ketiga saat pindah lapangan, saya sudah tertinggal jauh. Saat mau mengejar, lawan sudah percaya diri," kata Ginting.

Infografis Dominasi Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Dominasi Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya