Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Raih Dua Penghargaan INews Maker Award 2022

Penghargaan INews Maker Award 2022 menjadi pemicu semangat BRI untuk mengoptimalisasi potensi usaha mikro di Indonesia.

oleh Gilar Ramdhani pada 08 Jul 2022, 11:31 WIB
Diperbarui 08 Jul 2022, 11:34 WIB
Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI.
Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI.

Liputan6.com, Jakarta Atas upayanya dalam menumbuhkembangkan sektor UMKM, terutama mikro dan mendorong pelaku UMKM 'Naik Kelas', PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan sekaligus dari Inews Maker Awards 2022 yakni penghargaan KUR Digital Innovation dan Integrated CSR Strategy for Brilian Tourism Village Development.

Malam penganugerahan Inews Maker Awards 2022 dihadiri oleh Senior Vice President Micro Business Development Division Fita Arisanti dan Vice President Social Entrepreneurship & Incubation Division Evi Sulistyowati pada Kamis (30/06). 

Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI mengatakan penghargaan ini menjadi pemicu semangat perseroan untuk mengoptimalisasi potensi usaha mikro di Indonesia. Salah satunya, dengan terus menghadirkan inovasi dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Tentu saja penghargaan ini kami dedikasikan bagi seluruh Insan BRILiaN (Pekerja BRI) yang tanpa lelah memberikan kinerja terbaiknya. BRI telah dikenal sebagai Bank UMKM, dan kami akan teruskan fokus tersebut. BRI siap berkontribusi maksimal menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengeskalasi pelaku usaha mikro, salah satunya melalui penyaluran KUR,” terang Catur.

Andil Besar BRI dalam Penyaluran KUR

Andil Besar BRI dalam Penyaluran KUR
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Bank terbesar di Indonesia ini memang tercatat punya andil besar dalam penyaluran KUR di Indonesia. Adapun kuota KUR BRI pada tahun ini mencapai sebesar Rp260 triliun atau setara 70% dari total dana KUR yang sebesar Rp373,17 triliun.

Lebih lanjut, Catur mengungkapkan bahwa KUR memiliki dampak besar bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), penyaluran KUR diestimasikan perseroan mampu menyerap 32,1 juta tenaga kerja. Hal tersebut dikarenakan akses KUR berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebesar rata-rata 3 orang.

Diketahui, BRI memiliki 10,7 juta nasabah eksisting KUR dari segmen Super Mikro, Mikro, dan KUR Kecil. Dengan demikian, multiplier effect dari penyaluran KUR BRI disebut dapat menyerap 32,1 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia. 

“Pemberdayaan KUR dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Di samping itu, BRI juga senantiasa menerapkan social values untuk mendatangkan kebermanfaatan bagi berbagai lapisan masyarakat di Indonesia,” ujar Catur.

 

(*) 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya