Lion Air Laporkan Akun Sosmed @lelahmiskinproject dan @ramdanalamsyah.id ke Bareskrim

Lion Air telah mempelajari terkait isi konten video dimaksud dan sudah melaporkan kepada pihak berwenang yaitu Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Nov 2022, 15:30 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2022, 15:30 WIB
Pesawat Lion Air terparkir di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang. Meski berulang kali diguncang gempa, penerbangan menuju Lombok masih berjalan normal.
Tercatat, penerbangan pada Minggu, 19 Agustus 2018 hingga hari ini, 20 Agustus 2018, masih berjalan normal.

Liputan6.com, Jakarta - Lion Air melaporkan akun sosial media @lelahmiskinproject dan @ramdanalamsyah.id ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim). Pelaporan ini dilakukan karena dua akun sosial media tersebut merugikan perusahaan.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, unggahan dua akun media sosial tersebut adalah konten video @lelahmiskinproject berjudul Ngintipin Lion di Udara dan @ramdanalamsyah.id berjudul Mencekam Lion Air Terbakar Mesinnya Stop Sementara Penerbangan Seluruh Lion Air.

"Atas unggahan tersebut, Lion Air memutuskan untuk mengambil langkah hukum," jelas Danang dalam keterangan tertulis, seperti dikutip pada Selasa (1/11/2022).

Lion Air telah mempelajari terkait isi konten video dimaksud dan sudah melaporkan kepada pihak berwenang yaitu Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan atas tindakan yang sudah dilakukan @lelahmiskinproject dan @ramdanalamsyah.id.

"Langkah ini untuk menentukan rekomendasi keputusan hukum berikutnya," tutur Danang.

Isi konten video tersebut telah mengalami penyebarluasan informasi atau dokumen elektronik yang memiliki atau bersifat negatif, tendensius, pencemaran nama baik, merugikan perusahaan serta mempengaruhi warganet dan masyarakat.

Upaya Lion Air untuk memahami konten negatif dan menguatkan gerakan melawan penyebaran konten negatif di dunia maya.

Lion Air menegaskan, dalam setiap pengoperasian penerbangan dengan semua jenis pesawat yang dioperasikan Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 330-300CEO dan Airbus 330-900NEO telah memenuhi faktor-faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan dan upaya tidak menyebabkan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Seluruh pelaksanaan penerbangan Lion Air didasarkan pada standar regulasi nasional dan internasional, ketentuan yang ditetapkan pabrikan pesawat udara, serta aturan yang diterbitkan dari internal Lion Air.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Minta Maaf

Rita/Liputan6.com
Pesawat Lion Air yang jatuh regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8 jatuh di Kawarang. (Humas Lion Air)

Untuk diketahui, melalui media sosial TikTok, akun @lelahmiskinproject telah meminta maaf kepada Lion Group. Berikut pernyatannya: 

"Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh , dan salam sejahtera buat kita semua selamat malam temen temen semua kami dari Lelahmiskinproject dan berikut adalah peryataan permohonan maaf kami atas postingan video yang telah beredar yang sudah merugikan temen temen dari @lionairgroup.

Sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar besar nya dan semoga ke depan kami lebih bijak dalam membuat konten maupun berkarya Semoga permohonan maaf kami dapat di terima oleh semua pihak Terima Kasih Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh #pesawat""

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya