Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2023 Sudah Terjual 2 Juta Lembar

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penjualan tiket KA Jarak Jauh untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran Idul Fitri 2023 mencapai 2.018.764 lembar per 14 April. Angka penjualan ini setara 66 persen dari total keseluruhan tiket kereta api Jarak Jauh yang disediakan yaitu 3.065.404 tiket.

"Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung," kata Plt EVP Passenger Transport Marketing & Sales PT KAI Ririn Widi Astutik di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/4).

Berdasarkan tanggal keberangkatan, KA Jarak Jauh yang menjadi favorit dipesan di antaranya tanggal 24 April 2023 dengan okupansi 90 persen. Kemudian, tanggal 25 April 2023 okupansi 88 persen dan tanggal 19 dan 20 April 2023 okupansi 87 persen.

Adapun rute favorit tujuan mudik lebaran Idulfitri 2023 masih didominasi sejumlah kota besar di Provinsi Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Jawa Timur.

"Seperti Yogyakarta, Solo, dan Surabaya itu menjadi tiga kota yang paling banyak dipesan," ungkapnya.

KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

KAI juga memperbaiki layanan Executive Lounge menjadi lebih nyaman dan berkelas untuk meningkatkan kepuasan pelanggan di 8 stasiun yakni Stasiun Gambir, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Semarang Tawang, Surabaya Pasarturi, dan Malang.

"KAI berkomitmen untuk terus meningkat pelayanan kepada pelanggan khususnya pada masa peak season. Sehingga momen Lebaran dapat tetap dinikmati masyarakat dengan aman dan menggembirakan," pungkasnya.

Suasana arus mudik mulai terasa di wilayah Pantura Cirebon. Volume penumpang terpantau mengalami peningkatan di wilayah Daop 3 Cirebon.

Para pemudik yang menggunakan kereta api mulai memadati stasiun Kejaksan Cirebon. Mereka memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan saat memasuki puncak arus mudik lebaran 2023.

Manajer Humas Daop 3 Cirebon Ayep Hanafi mengatakan, tercatat hingga Jumat ini sebanyak 6.056 penumpang kereta api turun di stasiun Cirebon. Dia mengatakan, sebagian besar penumpang yang turun ke Stasiun Cirebon dari wilayah Jakarta.

"Mereka turun di stasiun yang masuk ke wilayah Daop 3 Cirebon," ujar Ayep usai mengikuti apel angkutan lebaran 2023 di Stasiun Kejaksan Cirebon, Jumat (14/4/2023).

Ayep mengatakan, jumlah penumpang tersebut meningkat dua hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa yang rata-rata hanya 2 ribu orang. Ayep mengatakan, jumlah penumpang yang turun di Cirebon diprediksi mengalami peningkatan seiring arus mudik lebaran.

Dari data yang ada, prediksi puncak arus mudik dengen kereta api di wilayah Daops 3 Cirebon terjadi pada tanggal 20 April 2023. Tercatat sekitar 7.342 penumpang akan turun di stasiun wilayah Daop 3 Cirebon pada puncak arus mudik lebaran 2023.

"Mudah-mudahan arus mudik lancar tidak ada kendala sampai dinyatakan selesai," ujar dia.

Sementara itu, penumpang yang memilih mudik lebih awal agar lebih lama di kampung halaman. Salah seorang pemudik asal Jakarta, Milati memilih pulang lebih awal karena ingin lama di kampung halaman.

Sang adik yang juga bekerja di Jakarta mengaku memesan tiket jauh hari sebelum hari H kepulangan. Dia mengaku lebih nyaman menggunakan kereta api saat melakukan perjalanan mudik lebaran.

"Kebetulan saya juga di Jakarta wiraswasta jadi bisa mengatur kapan mau mudik dan tahun ini memang maunya mudik lebih awal," ujar dia. 

Vice President Daerah Operasi 3 Cirebon, Takdir Santoso mengatakan sudah menyiapkan personel keamanan yang terdiri dari personel Polsuska 94, personel security 113, dan bantuan eksternal dari TNI-Polri sebanyak 50 anggota.

Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA serta obyek-obyek penting lainnya, seperti Dipo lokomotif dan kereta, dengan total petugas 257 orang. Serta tetap menjalin komunikasi dan koordinasi dengan unsur-unsur keamanan TNI-Polri di sepanjang jalur KA.

"Kami menambah petugas “Customer Service Mobile” (CSM) untuk melayani para pengguna jasa di Stasiun selama masa angkutan Lebaran Tahun 2023," ujar dia.

Selain itu, Daop 3 Cirebon menempatkan petugas paramedis dan dokter serta ambulans posko di beberapa stasiun besar, seperti Cirebon, Cirebon Prujukan, Jatibarang, Arjawinangun dan Brebes.

Serta koordinasi dengan pelayanan kesehatan setempat yakni rumah sakit dan puskesmas sepanjang jalur KA, untuk antisipasi apabila ada penumpang yang mengalami kondisi darurat.

"Kami menyediakan 104.864 tempat duduk selama masa angkutan Lebaran Tahun 2023 dengan keberangkatan dari Stasiun wilayah Daop 3 Cirebon tujuan Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jember. Untuk Tujuan Jakarta dengan kereta api Argo Cheribon terdapat 45.760 tempat duduk, tujuan Jawa Timur dan Jember dengan KA Ranggajati terdapat 11.132 tempat duduk sedangkan tujuan Jawa Tengah dengan KA Kaligung sebanyak 38.280 tempat duduk dan KA Tambahan Lebaran sebanyak 9.692," ujar dia.