Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membagikan cerita pengalaman seorang anak yang menumpang kereta api jarak jauh sendirian dari Solo ke Jakarta.
Dalam unggahannya di media sosial, Erick memposting beberapa foto dan sebuah video. Salah satu foto tersebut merupakan sebuah surat yang ditulis orangtua penumpang bernama gusti yang ditujukan kepada kondektur.
Baca Juga
“Kepada Yth: Kondektur Kereta Api MANAHAN Solo-Jakarta 24 Juni 2023. Mohon titip anak saya atas nama GUSTI MUHAMMAD. Di stasiun Gambir akan dijemput kakaknya Dita. Terima kasih, Solo 24 Juni 2023. Mama Gusti (Bu Ifah),” bunyi surat tersebut dikutip dari akun instagram @erickthohir , Jakarta, Rabu (28/6).
Advertisement
Selain foto surat, Erick juga membagikan foto Gusti dengan 2 kondektur kereta api berlatar gerbong kereta eksekutif 5. Terlihat Gusti memakai kaos warna abu-abu dengan corak kuning dan hitam dengan celana hitam.
Tak hanya itu, Gusti tetap memakai masker saat berpose dengan 2 kondektur kereta api. Dalam foto tersebut Gusti juga berpose dengan mengacungkan ibu jarinya.
Sementara itu, satu video yang dibagikan Erick menunjukkan keberadaan Gusti yang sudah tiba di Stasiun Gambir. Dia terlihat membawa sebuah koper berwarna merah, tas punggung warna merah dan satu tas kecil berwarna hitam.
Dalam unggahan tersebut, Erick menuliskan beberapa pesan. Katanya, sekarang ini masyarakat tidak perlu lagi was-was menumpang kereta api jarak jauh.
“Gusti walaupun masih cilik, sudah berani menempuh perjalanan kereta Solo-Jakarta sendirian. Ia hanya didampingi petugas @kai121_ yang sat set dan antar Gusti sampai tujuan sesuai mandat sang mama,” tulis Erick.
Tak lupa Erick mengucapkan terima kasih kepada petugas yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.
“Terima kasih untuk seluruh pegawai KAI yang bertugas,. Semoga perjalananmu menyenangkan, ya Gusti!” kata Erick.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Erick Thohir Tak Tolerir Sikap Petugas Kebersihan KAI yang Lecehkan Penumpang di Ciamis
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengecam keras perlakuan tidak senonoh petugas kebersihan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI terhadap salah seorang penumpang di Stasiun Ciamis, Jawa Barat (Jabar). Ia memastikan tak akan mentoleransi tindakan pelecehan seksual dalam lingkungan BUMN.
"Sejak awal, Kementerian BUMN dan BUMN berkomitmen tidak memberikan ruang sedikit pun bagi para pelaku pelecehan seksual," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (5/8/2022).
Erick mewanti-wanti seluruh BUMN menerapkan lingkungan kerja yang sehat. Bahkan, Erick telah mengeluarkan surat edaran nomor SE-3/MBU/04/2022 tentang kebijakan berperilaku saling menghargai di tempat kerja atau respectful workplace policy (WRP) pada April 2022.
SE ini menjadi bentuk konkret adanya lingkungan kerja yang saling menghormati, bebas dari diskriminasi, pengucilan atau pembatasan, pelecehan, perundungan, dan berbagai bentuk kekerasan lainnya serta menjunjung tinggi martabat dan harga diri, untuk menjaga produktivitasnya selama bekerja.
"Lingkungan kerja sehat yang bebas diskriminasi dan pelecehan tak sebatas di dalam internal BUMN, melainkan harus terimplementasi dalam pelayanan publik," ucap Erick.
Advertisement
Langkah KAI
Oleh karena itu, Erick mengapresiasi langkah KAI yang langsung memecat oknum petugas kebersihan yang dipekerjakan oleh anak usaha KAI, PT KAI Services.
Tak sekadar memecat, Erick sampaikan KAI juga mem-blacklist nomor induk kependudukan (NIK) oknum tersebut sehingga tidak akan bisa menggunakan jasa angkutan kereta api ke depan.
Erick menyebut tindakan tegas ini menjadi bukti nyata komitmen BUMN dalam menerapkan budaya kerja yang bebas dari tindakan pelecehan.
Selain itu, Erick juga memuji keberanian penumpang yang melaporkan tindakan tersebut. Erick berharap para penumpang yang lain pun tidak segan-segan melapor jika mengalami kejadian serupa.
"Terima kasih atas keberaniannya yang menginspirasi banyak orang. Saya juga sudah meminta KAI untuk memberikan pendampingan kepada korban," kata Erick menambahkan.