Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) per hari ini, 1 Agustus 2023 kembali menyesuaikan harga BBM. Penyesuaian harga BBM ini untuk jenis BBM non subsidi. Harga BBM Non Subsidi yang naik yaitu Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite.
Harga BBM Pertamax Turbo naik Rp 400 menjadi Rp 14.400 per liter dari sebelumnya Rp 14.000 per liter untuk wilayah Jabodetabek.
Baca Juga
Â
Advertisement
Harga BBM Pertamina Dex naik Rp 800 menjadi Rp 14.350 per liter dari sebelumnya Rp 13.550 per liter untuk wilayah Jabodetabek.
Harga BBM Dexlite juga naik Rp 800 menjadi Rp 13.950 per liter dari sebelumnya Rp 13.150 per liter untuk wilayah Jabodetabek.
Sedangkan untuk harga BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Pertamina BioSolar tidak mengalami perubahan atau tetap.
Rinciannya, Pertalite tetap Rp 10.000 per liter, Pertamax tetap Rp 12.400 per liter untuk wilayah Jabotabek dan Pertamina BioSolar di angka Rp 6.800 per liter.
Alasan Harag BBM Naik
Harga BBM naik ini memang sering dilakukan Pertamina. Coprorate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkap alasan harga BBM Pertamina mengalami kenaikan mulai 1 Agustus 2023.
Penyesuaian harga mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus.
Irto juga menyampaikan, evaluasi secara berkala boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha.
Khusus Pertamina Patra Niaga, evaluasi biasanya dilakukan setiap bulan mengacu tren harga publikasi MOPS/Argus pada periode tanggal 24 hingga 24 pada bulan sebelumnya.
Â
Rincian Harga BBM Terbaru
Lengkapnya, berikut ini rincian harga BBM terbaru Pertamina mulai 1 Agustus 2023:
Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter (seluruh Indonesia)
Pertamax (RON 92):
- Rp 11.900 (Free Trade Zone/FTZ Batam)
- Rp 12.400 per liter (Jabodetabek)
- Rp 12.500 per liter (Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kodya Batam)
- Rp 12.800 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 13.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Pertamax Turbo (RON 98):
- Rp 13.700 per liter (FTZ Batam)
- Rp 14.400 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 14.750 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat)
- Rp 15.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu).
Advertisement
Solar Dkk
Solar (CN 48):Â Rp 6.800 (seluruh Indonesia)
Dexlite (CN 51)
- Rp 12.600 per liter (FTZ Sabang)
- Rp 13.200 per liter (FTZ Batam)
- Rp 13.950 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 14.250 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 14.550 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)
Pertamina Dex (CN 53):
- Rp 13.600 (FTZ Batam)
- Rp 14.350 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 14.650 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat)
- Rp 14.950 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu).