Liputan6.com, Jakarta PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) telah tuntas menyelesaikan pembangunan LRT Jabodebek pada hari ini (28/08) setelah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Peresmian LRT Jabodebek yang dilangsungkan di Stasiun interchange Cawang juga dihadiri oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan beberapa Pejabat Tinggi lainnya.
Baca Juga
Menteri Perhubungan, Budi Karya menegaskan, LRT Jabodebek dibuat sepenuhnya oleh para talenta negeri. Hal itu sangat membanggakan karena Indonesia telah mampu membangun transportasi modern secara mandiri. LRT Jabodebek ini akan menjadi inspirasi besar bagi angkutan publik perkotaan modern dan maju.
Advertisement
"ADHI dalam proyek LRT Jabodebek berperan dalam pembangunan jaringan kereta ringan sepanjang 44 km dengan terdiri dari 3 koridor, yaitu Harjamukti (Cibubur) - Cawang; Jatimulya (Bekasi Timur)," dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Senin (28/8/2023).
Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas dengan total 18 stasiun. Teknologi yang dipergunakan dalam struktur lintasan rel LRT Jabodebek dirancang dengan menggunakan U-shaped girder yang memiliki kelebihan mampu meredam kebisingan suara, menahan getaran gempa sehingga memiliki bentuk ramping untuk menjaga estetika lingkungan perkotaan. LRT Jabodebek juga beroperasi tanpa masinis dengan menggunakan teknologi Grade of Automation (GoA) 3 yang dikendalikan melalui OCC atau Operation Control Center.
Lingkup pekerjaan ADHI meliputi pekerjaan struktur, railways system, persinyalan, serta stasiun dan depo. Proyek ini merupakan karya terbaik yang telah dicurahkan oleh ADHI bersama beberapa BUMN serta Kementerian Perhubungan, PUPR dan Kementerian BUMN untuk kelahiran sebuah infrastruktur kereta perkotaan yang efisien dan ramah lingkungan.
Percepatan Pembangunan LRT Jabodebek
Dengan tuntasnya LRT Jabodebek Fase 1 ini, Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi M. mengatakan ADHI berkomitmen sebaik-baiknya dalam menyelesaikan penugasan Pemerintah yaitu Percepatan Pembangunan LRT Jabodebek berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 dan perubahannya. ADHI sebagai BUMN akan terus melakukan peningkatan kompetensi untuk menjawab tantangan yang diamanahkan oleh Kementerian BUMN sebagai Perusahaan yang memiliki champion on railways.
Dengan komitmen perusahaan dan upaya kontinu pengembangan kompetensi tersebut, Entus Asnawi meyakini ADHI dapat terus menghasilkan karya-karya besar dan terbaik.
Saat ini, ADHI pun tengah mengerjakan dua megaproyek transportasi kereta api lainnya yaitu MRT Jakarta CP 201 senilai Rp4,0 triliun dan CP 202 senilai Rp2,8 trilliun dan dalam skala regional telah dipercaya membangun sarana kereta Kota Manila, Filipina dengan total nilai kontrak untuk porsi ADHI sebesar Rp3,7 triliun.
Jumbo, Segini Duit Buat Pembebasan Lahan LRT Jabodebek
Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja meresmikan moda transportasi light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek), Senin (28/8/2023). Peresmian dilakukan di Statiun Cawang Jakarta, usai Jokowi menjajal LRT Jabodebek dari Statiun Harjamukti Cibubur.
Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi, mengungkapkan pendanaan pembebasan lahan untuk pembangunan LRT Jabodebek menelan biaya sebesar Rp 1,3 triliun.
"LRT itu juga lahannya di danai oleh LMAN. Untuk proyek LRT yang kita lakukan pembayaran awalnya di 5 Juni 2018, kita total melakukan pendananaan sebesar Rp 1,3 triliun untuk LRT," kata Basuki dalam acara Taklimat Media 'Kinerja Pendanaan Lahan dan Optimalisasi Aset Negara,' di kantor LMAN, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
Basuki pun berharap, adanya LRT Jabodebek bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, utamanya bisa mengurangi kemacetan, dan polusi udara khususnya di Jabodebek.
"Ini insyallah akan memberikan manfaat luar biasa mengurangi kemacetan, polusi dan sebagainya," ujarnya.
Pembangunan LRT Jabodebek Habiskan Rp 32,6 Triliun
Adapun secara keseluruhan pembangunan LRT Jabodebek ini menghabiskan anggaran senilai Rp32,6 triliun.
Disisi lain, untuk menarik minat masyarakat, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menetapkan tarif promo diskon sebesar 78 persen atau tarif flat Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan.Tarif Promo ini mulai diberlakukan sejak LRT Jabodebek diresmikan sampai dengan akhir bulan September 2023.
Selain tarif flat Rp 5.000, skema selanjutnya yang disiapkan yaitu pengenaan tarif maksimal Rp 20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh. Skema tarif LRT Jabodebek ini mulai diberlakukan pada awal bulan Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024.
Advertisement
Diskon 78%, Tarif LRT Jabodebek Flat Rp 5.000 Usai Diresmikan Jokowi Hari Ini
Pasca diresmikan, tarif LRT Jabodebek akan diberlakukan promo berupa diskon sebesar 78 persen yang diwujudkan dalam tarif LRT Jabodebek flat sebesar Rp 5.000,- untuk seluruh lintas pelayanan, sejak diresmikan pada 28 Agustus 2023 sampai dengan akhir bulan September 2023.
Direktur Utama KAI - Didiek Hartantyo mengatakan, guna mendorong minat masyarakat beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi serta untuk mengenalkan LRT Jabodebek , Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan skema tarif promo maksimal Rp 20.000,- untuk jarak terjauh, dan di bawah Rp 20.000,- untuk selain jarak terjauh, sampai dengan akhir Februari 2024.
Artinya, pelanggan LRT Jabodebek mendapatkan subsidi dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. Tujuannya, untuk menarik minat masyarakat agar lebih menggunakan transportasi umum dengan biaya lebih terjangkau.
Tarif LRT Jabodebek sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp 5.000 untuk 1 km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per Km selanjutnya.
“Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya. Nantinya akan terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari. Kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang,“ kata Didiek Hartantyo, dalam keterangannya, Senin (28/8/2023).
Lebih lanjut, kata Didiek, total ada sebanyak 31 trainset (rangkaian kereta) akan disiapkan, dengan rincian guna keperluan operasional terdapat 27 trainset (rangkaian kereta), serta sebanyak 4 trainset (rangkaian kereta) akan digunakan sebagai cadangan. Setiap trainset (rangkaian kereta) LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta.
Layani 18 Stasiun
LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Nantinya pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB. Terdapat 2 line perjalanan yaitu Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti/pp dan Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim - Stasiun Jatimulya/pp.
Masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan mudah melalui pembayaran nontunai seperti Kartu Uang Elektronik Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), Kartu Multi Trip KAI Commuter, Scan Qris, Link Aja, dan KAI PAY.
“Melalui Kerjasama yang harmonis, KAI bersama Pemerintah dan stake holders lainnya berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu wujud nyata dari kolaborasi tersebut adalah terselenggaranya layanan transportasi LRT Jabodebek yang hadir memberikan kemudahan dan kelancaran mobilisasi masyarakat,” pungkas Didiek.
Advertisement