Literasi Keuangan Jadi Penentu Transisi Pembayaran Upah Digital

Literasi dan inklusi keuangan digital bagi UMKM termasuk pekerja di sektor tersebut merupakan poin penting untuk mendukung transisi pembayaran upah digital

oleh Septian Deny diperbarui 07 Des 2023, 22:10 WIB
Diterbitkan 07 Des 2023, 22:10 WIB
Bank DKI
Literasi dan inklusi keuangan digital bagi UMKM termasuk pekerja di sektor tersebut merupakan poin penting untuk mendukung transisi pembayaran upah digital

Liputan6.com, Jakarta Kolaborasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan International Labour Organization (ILO) yang juga melibatkan berbagai stakeholder serta industri perbankan, gelar workshop dengan tema “Advancing an inclusive financial ecosystem that enables responsible digital wage payments for SMEs and workers in Indonesia” di Jakarta.

Forum tersebut digelar sebagai upaya mengembangkan ekosistem keuangan yang inklusif dengan mendorong transisi pembayaran upah secara digital bagi pekerja di Indonesia.

“Literasi dan inklusi keuangan digital bagi UMKM termasuk pekerja di sektor tersebut merupakan poin penting untuk mendukung transisi pembayaran upah digital dan transisi dari ekonomi informal ke ekonomi formal,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono.

Amirul memaparkan bahwa konsep literasi dan inklusi keuangan menjadi pilar utama dalam mendukung transisi keuangan digital. Bank DKI juga menyoroti upaya berkelanjutan dalam pengembangan solusi digital yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman bagi para pelaku UMKM.

Lebih lanjut Amirul menegaskan seminar ini juga merupakan bentuk komitmen Bank DKI dalam memberikan pengetahuan yang berguna dan memberdayakan pelaku UMKM untuk mengadopsi teknologi keuangan yang inovatif.

Sebagai informasi, forum ini digelar sebagai wadah diskusi terhadap urgensi mendorong transisi kepada pembayaran upah digital, termasuk studi kasus yang berfokus pada hambatan dan solusi dalam transisi digital, terutama untuk sektor UMKM dan pekerja rentan di pedesaan, sektor informal, perempuan, dan pekerja migran.

 


Penyedia Jasa Keuangan

Komunitas JakOne Artri Bank DKI
Komunitas JakOne Artri bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, dalam hal ini pengelolaan sampah yang masih bisa memberikan nilai ekonomi.

Workshop juga membahas strategi penyedia jasa keuangan dan pembayaran upah untuk mengembangkan solusi pembayaran upah digital yang mendukung perluasan akses pada produk dan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, dan asuransi dengan fokus pada kebutuhan UKM dan pekerjanya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan transformasi digital merupakan langkah penting dalam menjawab kebutuhan pelanggan dan mendukung perkembangan ekonomi dan sosial di daerah.

“Bank DKI berkomitmen untuk terus mendukung upaya menciptakan lingkungan keuangan yang inklusif, memperluas akses pada produk dan layanan keuangan, serta memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Arie.


Terbesar, Segini Kontribusi Jakarta ke Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Monas Kembali Dibuka Secara Bertahap
Warga saat berkunjung pada hari perdana uji coba pembukaan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2022). Pasca ditutup sejak 2020 akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba pembukaan kawasan wisata Monas secara bertahap dan terbatas yang dimulai dari kawasan luar tugu. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sebelumnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) cabang Jakarta menyelenggarakan Seminar Outlook Jakarta 2024 dengan tema "Optimalisasi Pertumbuhan Ekonomi dan Stabilisasi”.

Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta, Inarno Djajadi, menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka diseminasi prospek ekonomi dan keuangan Jakarta 2024, serta menggali dan merumuskan sinergi yang diperlukan untuk mendorong sektor ekonomi potensial di Jakarta sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

"Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk apreasiasi atas peran Provinsi DKI Jakarta sebagai pilar ekonomi nasional tetapi juga sebagai wadah bagi kita semua untuk memahami, merumuskan, menggali potensi, serta peluang demi memperkuat ekonomi Jakarta sebagai kota global," kata Inarno dalam sambutannya di acara Seminar Outlook Jakarta 2024, di Gedung Heritage, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Menurut Inarno, provinsi DKI Jakarta memiliki peran yang sangat signifikan. Tercatat, hingga kuartal III-2013 DKI Jakarta menyumbang sebesar 16,68 persen terhadap PDB Indonesia.

"Jakarta menjadi kontributor terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan dalam konteks aglomerasi ekonomi megapolitan Jabodetabek, Jakarta memberikan kontribusi hampir seperempat dari ekonomi nasional," ujarnya.

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

Lebih lanjut, Inarno menyebut Pertumbuhan ekonomi Jakarta masih solid, meskipun sedikit menurun pada triwulan III - 2023. Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi Jakarta mencerminkan adanya resiliensi, ketahanan, dan kekuatan di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian.

Disamping itu, kata Inarno, sektor-sektor utama di DKI Jakarta seperti infokom, jasa keuangan, kontruksi dan industri pengolahan turut andil dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. "Perlu kita apresiasi tingginya pertumbuhan sektor infokom yang mencapai 8,42 persen yoy menandakan adopsi teknologi digital yang semakin masif di Jakarta," ujarnya.

 


Peluang Pertumbuhan

Monumen Nasional Ditutup Akibat COVID-19
Suasana kawasan Monumen Nasional (Monas) yang ditutup, Jakarta, Minggu (15/3/2020). Gubernur Anies Baswedan menutup tempat wisata di DKI Jakarta seperti Monas, Ragunan, dan museum yang dikelola Pemprov DKI selama dua pekan ke depan guna mencegah penyebaran Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Namun, di tengah peluang pertumbuhan yang terbuka lebar, menurutnya kita tidak bisa menutup mata terhadap resiko-resiko yang dihadapi baik dari sisi global maupun domestik, diantaranya ketegangan geopolitik, perlambatan ekonomi global dan inflasi yang tinggi, menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama.

Inarno pun berharap melalui seminar outlook Jakarta 2024  dapat merumuskan gagasan-gasan, serta strategi terbaik untuk menghadapi tantangan tersebut.

"Kolaborasi antara Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta dan ISEI Cabang Jakarta diharapkn dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran inovatif yang dapat mengoptimalkan sektor ekonomi utama dan juga mendukung stabilitas pertumbuhan sektor ekonomi potensial di masa depan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya