Awas, Permintaan Minyak Dunia Lesu di 2024

Badan Energi Internasional (IEA) mengungkapkan bahwa melemahnya permintaan minyak global diperkirakan akan berlanjut hingga 2024

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 15 Des 2023, 15:11 WIB
Diterbitkan 15 Des 2023, 15:11 WIB
Ilustrasi Harga Minyak Dunia Hari Ini. Foto: AFP
Ilustrasi Harga Minyak Dunia Hari Ini. Foto: AFP

 

Liputan6.com, Jakarta Badan Energi Internasional (IEA) mengungkapkan bahwa melemahnya permintaan minyak global diperkirakan akan berlanjut hingga 2024.

IEA mengatakan sentimen pasar minyak telah berubah dalam beberapa pekan terakhir, bahkan setelah beberapa anggota OPEC dan sekutu pengekspor minyak non-OPEC mengumumkan putaran baru pengurangan produksi sukarela di tahun-tahun mendatang.

Mengutip CNBC International, Jumat (15/12/2023) IEA mengatakan pertumbuhan konsumsi minyak diperkirakan akan berkurang setengahnya pada tahun depan, turun menjadi 1,1 juta barel per hari karena pertumbuhan ekonomi global masih berada di bawah tren.

Dalam laporan pasar minyak bulanan terbarunya, badan energi tersebut memperingatkan bahwa “bukti perlambatan permintaan minyak semakin meningkat,” dengan laju ekspansi yang diperkirakan akan melambat secara drastis dari 2,8 juta barel per hari pada kuartal ketiga menjadi 1,9 juta barel per hari pada kuartal terakhir 2023.

Hal ini mendorong revisi ke bawah terhadap perkiraan pertumbuhan konsumsi global IEA yang berjumlah hampir 400.000 pada kuartal keempat, dengan permintaan yang lebih lemah dari perkiraan di Eropa, Rusia dan Timur Tengah yang menyebabkan sebagian besar penyesuaian tersebut.

Harga Minyak

Harga minyak lebih tinggi pada Kamis pagi, mengurangi kerugian setelah baru-baru ini jatuh ke level terendah sejak akhir Juni karena kekhawatiran kelebihan pasokan.

Patokan internasional minyak mentah berjangka Brent dengan masa kadaluwarsa bulan Februari diperdagangkan 1,4 persen lebih tinggi pada USD 75,31 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS “untuk bulan depan Januari diperdagangkan 1,3 persem lebih tinggi pada USD 70,36 per barel.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Prediksi OPEC

Harga Minyak Dunia. Foto: Freepik/Atlascompany
Harga Minyak Dunia. Foto: Freepik/Atlascompany

Di sisi lain, OPEC memberikan pernyataan yang sangat berbeda dalam laporan bulanan terbarunya.

Kelompok produsen minyak, yang sering berselisih dengan IEA dalam beberapa tahun terakhir karena masalah seperti puncak permintaan minyak dan perlunya investasi dalam pasokan baru, mengatakan bahwa mereka tetap “optimis” terhadap dinamika pasar pada tahun 2024.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya