Liputan6.com, Jakarta - Nama Prajogo Pangestu tengah menjadi sorotan setelah berhasil menempati urutan teratas daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.
Melansir daftar Forbes Real-Time Billionaires, Kamis (4/1/2023) kekayaan bersih Prajogo Pangestu naik USD 147 juta menjadi total USD 55,6 miliar atau setara Rp 863,3 triliun.
Baca Juga
Tak hanya itu, Forbes juga mencatat Prajogo Pangestu di urutan 24 orang terkaya di dunia.
Advertisement
Prajogo Pangestu menempati urutan pertama sebagai orang terkaya di Indonesia diikuti oleh Low Tuck Kwong di urutan kedua, dua saudara Budi dan Michael Hartono di urutan ketiga, kemudian Sri Parakash Lohia dan Chairul Tanjung di posisi keempat dan kelima.
Miliarder di sektor energi itu mengumpulkan kekayaannya dari empat perusahaan yang dimilikinya yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Barito Pacific Timber (BRPT), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA).
Baru-baru ini, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menyelesaikan akuisisi dua aset pembangit listrik tenaga bayu (PLTB).
Dua PLTB tersebut yaitu PT UPC Sukabumi Bayu Energi dan PT Lombok Timur Bayu Energi.
"Tujuan pengambilalihan saham Sukabumi dan Lombok adalah untuk pengembangan usaha dan memperkuat posisi bisnis grup Perseroan di bidang energi terbarukan," demikian keterangan Sekretaris Perusahaan PT Barito Renewables Energy Tbk, Merly dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (5/1/2024).
Kemudian ada Barito Pacific yang mencatat kinerja saham terbaik sepanjang tahun 2023.
Data TRI mencatat, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mengalami kenaikan signifikan hingga 82,12 persen sejak awal tahun 2023.
Sebagai informasi, BRPT mulai diperdagangkan di bursa pada Oktober 1993.
Saat itu, perusahaan melepas 85 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Harga saham dipatok 3.200 per lembar, sehingga perseroan meraup 85 miliar dari IPO.
Perusahaan lainnya
Perusahaan lainnya milik Prajogo Pangestu yang mencatat kinerja saham yang positif adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
Saham TPIA ditutup naik 8,05 persen ke posisi 4.700 pada awal Desember 2023. Secara ytd, saham TPIA naik 82,88 persen.
Adapun PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang dikenal sebagai pendatang baru di Bursa.
Saham CUAN mulai diperdagangkan pada Maret 2023 lalu.
Dalam rangka IPO, perusahaan menerbitkan 1,69 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 200 per lembar.
Pada perdagangan Jumat, 8 Desember 2023nsaham CUAN ditutup naik 9,92 persen ke posisi 10.800.
Advertisement
Sepak Terjang Prajogo Pangestu Sebagai Pengusaha
Sebagai informasi, Prajogo Pangestu memulai usaha penjualan kayu pada akhir tahun 1970an.
Ia mencatatkan perusahaannya, Barito Pacific Timber, pada tahun 1993 dan mengubah namanya menjadi Barito Pacific setelah melakukan diversifikasi ke lini bisnis lain.
Pada tahun 2007, Pangestu mengakuisisi 70 persen saham perusahaan petrokimia Chandra Asri dan empat tahun kemudian menyelesaikan merger dengan Tri Polyta Indonesia untuk menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.
Kemudian pada tahun 2021, Thaioil mengakuisisi 15 persen saham Chandra Asri. Prajogo sendiri sudah mempersiapkan generasi penerus untuk menggantikannya.
Putra sulungnya, Agus Salim, kini menjabat sebagai presiden direktur Barito Pacific. Adapun putrinya, yakni Nancy Pangestu Tabardel, mengelola kantor keluarga serta Green Era, di luar Singapura.
Putra bungsu Prajogo Pangestu, Baritono, menjabat sebagai wakil presiden direktur komersial Chandra Asri.