Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Texas Bakal Nikmati Keuntungan Besar

Berdasarkan prediksi dari grup Perryman, gerhana matahari total dapat berkontribusi ekonomi senilai USD 6 miliar atau sekitar Rp 95,51 triliun. Texas akan dapat untung USD 1,5 miliar.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Apr 2024, 18:14 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2024, 18:05 WIB
Gerhana Matahari 8 April 2024, Texas Jadi Kota yang Bakal Nikmati Keuntungan Besar
Gerhana matahari total akan menjadi salah satu peristiwa astronomi yang memberikan keuntungan ekonomi bagi sejumlah negara bagian di Amerika Serikat (AS) mulai dari Texas hingga Vermont. (AP Photo/Esteban Felix)

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana matahari total akan menjadi salah satu peristiwa astronomi yang memberikan keuntungan ekonomi bagi sejumlah negara bagian di Amerika Serikat (AS) mulai dari Texas hingga Vermont. Adapun Texas akan mendapatkan keuntungan ekonomi terbesar dari Gerhana Matahari Total pada Senin, 8 April 2024.

Dikutip dari Yahoo Finance, ditulis Senin (8/4/2024), berdasarkan prediksi dari grup Perryman, perusahaan analisis ekonomi, gerhana matahari total dapat berkontribusi ekonomi senilai USD 6 miliar atau sekitar Rp 95,51 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.918).

“Sungguh menakjubkan betapa hal ini telah menarik imajinasi. Ini akan terkonsentrasi dalam waktu singkat, tapi ini memberikan kota-kota ini kesempatan untuk menunjukkan diri mereka, termasuk kota-kota kecil,” ujar Ekonom dan CEO Perryman Group, Ray Perryman kepada CBS MoneyWatch.

Perryman menilai, gerhana matahari total ini akan mengguncang ekonomi lokal karena waktunya. Warga Amerika Serikat telah kembali ke kebiasaan bepergian sebelum pandemi COVID-19. Sementara hal ini terjadi pada musim semi, saat orang-orang lebih cenderung ingin bepergian dibandingkan pada musim dingin.

“Ada juga fakta kita tidak akan mengalami gerhana seperti ini lagi selama bertahun-tahun,” ujar dia.

Menurut NASA, gerhana matahari total berikutnya yang terlihat di AS akan terjadi pada 2045.

“Ini bukan hanya fenomena ilmiah, tapi juga fenomena emosional,” ujar Coordinator The Rochester Museum of Science, Dan Scheiderman.

 

Peluang Memasarkan Kota

Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AFP Photo)
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AFP Photo)

Sementara itu, pada 8 April 2024 akan mengadakan acara menonton di seluruh kota baik besar dan kecil yang berada di jalur gerhana, Kegiatan itu seperti Eclipse-O-Rama 2024 dengan pakar sains Bill Nye di Fredericksburg, Texas dengan harga USD 325 per tiket. Selain itu, ada pertemuan yang disponsori NASA di Indianapolis Motor Speedway dengan tiket USD 20.

Perusahaan juga mengeluarkan barang untuk merayakan peringatan khusus tersebut untuk menarik warga ke pesta menonton mereka seperti Rohrback Brewing Co di Rochester, New York yang membuat Rohrbach Totality Black Lager.

“Ini adalah peluang besar untuk memasarkan kota kami, dan sebagai tempat di mana orang-orang mungkin ingin tinggal suatu hari nanti,” ujar Wali Kota Rochester, Malik Evans.

Texas Bakal Terima Keuntungan Besar

Berdasarkan prediksi Perryman, Texas akan menikmati keuntungan ekonomi terbesar sekitar USD 1,4 miliar atau sekitar Rp 22,27 triliun. Ia menuturkan, hal ini sebagian disebabkan oleh besarnya populasi Texas dan banyaknya kota besar antara lain Austin dan Dallas yang berada di jalur gerhana.

Di sisi lain, Vermont yang berpenduduk 650 ribu jiawa menjadikannya negara bagian terkecil kedua di AS prediksi sebanyak 200 ribu orang akan datang ke negara bagian itu untuk menyaksikan gerhana, demikian berdasarkan laporan CBS Boston.

Perryman prediksi, peningkatan ekonominya dapat mencapai USD 230 juta atau sekitar Rp 3,66 triliun. Namun, hal ini merupakan peningkatan yang signifikan bagi negara bagian dengan produk domestik bruto (PDB) tahunan sekitar USD 43 miliar.

“Meski pun gerhana matahari total itu hanya akan berlangsung beberapa menit pada 8 April, bisnis bisa mendapatkan peningkatan sepanjang akhir pekan,” ujar Perryman.

Bisnis Lokal Dapat Rezeki Nomplok

FOTO: Penampakan Gerhana Matahari Total di Argentina
Bulan bergerak melintasi matahari saat terjadi gerhana matahari total di Piedra del Aguila, Argentina, Senin (14/12/2020). Gerhana matahari total terlihat dari wilayah Patagonia utara Argentina dan dari Araucania di Chile. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Mengutip ABC News, gerhana matahari total akan hasilkan rejeki nomplok bagi bisnis lokal dan lonjakan aktivitas di kota-kota tiba-tiba berubah menjadi tujuan wisata. Diperkirakan gelombang perjalanan ke 15 negara bagian yang menjadi jalur pengamatan gerhana matahari total.

“Ini adalah peristiwa sekali seumumr hidu. Ini pada dasarnya akan menjadi ledakan pariwisata selama akhir pekan,” kata Direktur Senior Moody’s Analytics, Adam Kamins.

Di Amerika Serikat, jalur gerhana itu akan dimulai di Texas dan berlanjut ke negara-negara bagian barat tengah yakni Indiana, Ohio, hingga akhirnya mencapai negara bagian yaitu New York, New Hampshire, dan Maine.

Berdasarkan riset Great American Eclipse, sebanyak empat juta orang akan melakukan perjalanan ke jalur gerhana matahari total untuk menyaksikan gerhana, menjadikannya hari perjalanan terbesar pada 2024.

Pelaku Bisnis Juga Hati-Hati

FOTO: Penampakan Gerhana Matahari Total di Argentina
Bulan menutupi matahari selama gerhana matahari total di Piedra del Aguila, Argentina, Senin (14/12/2020). Gerhana matahari total terlihat dari wilayah Patagonia utara Argentina dan dari Araucania di Chile. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Menurut Profesor dari University of Texas, San Antonio, Bulent Temel menuturkan, wisatawan akan keluarkan uang untuk membeli bahan bakar, penginapan, dan makanan sehingga hasilkan aktivitas ekonomi antara USD 372 juta-USD 1,5 miliar. Temel meneliti, pengeluaran turis pada umumnya selama gerhana matahari pada 2017 sesuaikan dengan inflasi dan proyeksikan kalau pengunjung masing-masing akan habiskan USD 244. “Cukup signifikan,” kata Temel.

Restoran lokal Parkside and Main telah terima sekitar 20 panggilan per hari dari pengunjung gerhana dari Washington, California hingga Australia. “Orang-orang menyukai astronomi mereka,” ujar salah satu pemilik bisnis tersebut, Kash Haley kepada ABC News.

Restoran itu berencana sediakan makanan 50 persen lebih banyak dari biasanya pada saat ini. Namun, ia tidak ingin ambil risiko dengan membeli terlalu banyak dan menanggung biayanya. “Untuk usaha kecil ini rumit,” kata Haley.

 

Infografis Gerhana Matahari Total, Tidak Buta karena Gerhana
Infografis Gerhana Matahari Total, Tidak Buta karena Gerhana (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya