Liputan6.com, Jakarta LRT Jabodebek melayani 3.841.554 pengguna, atau sekitar 3,8 juta pengguna selama kuartal I 2024, dengan adanya peningkatan jumlah tiap bulannya. Pada Januari, jumlah pengguna mencapai 1.200.399, yang meningkat jadi 1.261.111 pada Februari, dan terus meningkat dengan 1.380.044 pengguna di Maret.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap LRTJabodebek sebagai moda transportasi utama untuk kegiatan sehari-hari.
Baca Juga
"Selain pertumbuhan volume pengguna yang positif, LRT Jabodebek juga terus meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi para pengguna. Seperti peningkatan keandalan operasi, peningkatan jumlah perjalanan, mempersingkat waktu tunggu antar kereta, serta peningkatan fasilitas di stasiun," ujarnya, Senin (29/4/2024).
Advertisement
Mahendro mengakui, dukungan dari pemangku kepentingan seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam menetapkan tarif promo LRT Jabodebek juga sebagai faktor penting dalam meningkatnya minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek.
Data operasional juga menunjukkan konsistensi tingkat ketepatan jadwal atau On Time Performance (OTP) yang tinggi, dengan rata-rata 94,2 persen pada Januari, 91,02 persen pada Februari, dan mencapai 97,4 persen pada Maret.
Di sisi lain, PT KAI (Persero) selaku manajemen LRT Jabodebek juga berkomitmen untuk menjaga sisi keamanan bagi para pengguna. Sejak awal beroperasi hingga kuartal I 2024, LRT Jabodebek telah mengamankan 2.254 barang milik pengguna yang tertinggal, baik di kereta maupun area LRT Jabodebek.
Biasanya, barang yang ditemukan dan laporan yang tercatat meliputi tas, perangkat elektronik, uang tunai, uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
"LRT Jabodebek mengimbau pengguna untuk waspada terhadap barang bawaannya dan memeriksa ulang sebelum turun dari rangkaian LRT Jabodebek atau meninggalkan lokasi stasiun," pungkas Mahendro
Pertama Kali Beroperasi saat Lebaran, LRT Jabodebek Layani 255.428 Pengguna
Sebanyak 255.428 pengguna tercatat menggunakan LRT Jabodebek selama periode libur panjang Lebaran, 6 - 15 April 2024. Jika dirata-rata ada 25.500 pengguna setiap hari yang memanfaatkan LRT Jabodebek.
Jumlah pengguna tertinggi terjadi pada H+3 Lebaran atau tanggal 13 April, dimana ada sebanyak 36.937 pengguna yang dilayani. Peningkatan jumlah pengguna setelah hari Lebaran sendiri mencapai 73% jika dibandingkan periode sebelum Lebaran.
Pada periode 6 - 10 April, jumlah pengguna LRT Jabodebek mencapai 93.332 pengguna, sedangkan pada periode 11 - 15 April jumlahnya meningkat signifikan hingga mencapai 162.096 pengguna.
"KAI menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat menggunakan LRT Jabodebek pada moment libur panjang Lebaran tahun ini. Hal ini merupakan bukti bahwa masyarakat percaya dan mengandalkan LRT Jabodebek," ungkap Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, Jumat (19/4/2024).
Â
Advertisement
Stasiun Paling Banyak Penumpang
Selama 10 hari libur panjang tersebut, stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak yang dilayani yakni Stasiun Dukuh Atas dengan 114.565 pengguna, disusul Stasiun Harjamukti (62.189) dan Stasiun Bekasi Barat (51.283).
Jumlah pengguna yang dilayani di ketiga stasiun tersebut pada libur panjang Lebaran juga menunjukkan peningkatan yang bervariatif antara 15 - 45 % jika dibandingkan pada saat akhir pekan (weekend) atau hari libur pada bulan Maret.
KAI pada libur panjang 6 - 15 April mengoperasikan 260 perjalanan LRT Jabodebek setiap harinya untuk melayani masyarakat. Pengoperasian LRT Jabodebek pada saat Lebaran tahun ini menjadi pertama kalinya sejak resmi beroperasi pada 28 Agustus 2023 lalu.
KAI berharap antusias dan kepercayaan masyarakat dan pengguna dalam memilih serta menggunakan LRT Jabodebek akan terus berlanjut kedepannya. Kepercayaan ini akan menjadi motivasi bagi KAI untuk memenuhi harapan pengguna serta memacu KAI untuk meningkatkan keandalan dan konsistensi pelayanan LRT Jabodebek.