GE Vernova Ikut Ambil Bagian Penuhi Pasokan Energi Bersih di IKN

GE Vernova ternyata sedang dalam pembicaran dengan otoritas IKN untuk menawarkan Energy Management System atau Sistem manajemen energi (EnMS).

oleh Nurmayanti diperbarui 18 Mei 2024, 13:30 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2024, 18:19 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan, perkembangan fisik pekerjaan infrastruktur dasar di proyek ibu kota negara, atau IKN Nusantara Tahap 1
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan, perkembangan fisik pekerjaan infrastruktur dasar di proyek ibu kota negara, atau IKN Nusantara Tahap 1. (Foto: Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta GE Vernova memastikan telah ikut berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan listrik yang berbasis energi hijau (green energy) di Ibukota Nusantara (IKN), Kalimantan. Keterlibatan GE Vernova antara lain ikut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

 “Kebetulan di IKN mereka ingin menggunakan konsep smart city dan juga green energy, kita kebetulan juga ikut partisipasi, di sana ada PLTS yang dibangun 10 MW, transformer nya itu dari kami, jadi kami sudah berpartisipasi di sana,” kata Country Leader Indonesia Gas Power GE Vernova, George Djohan di kantor GE Vernova, Rabu (15/5/2024).

 

GE Vernova memastikan siap menawarkan teknologi yang lebih renewable dan smart sesuai dengan konsep IKN sebagai solusi pemenuhan kebutuhan energi di wilayah tersebut.

Tak hanya berada di lokasi IKN langsung, diungkapkan, GE Vernova sudah lama terlibat dalam penyediaan fasilitas infrastruktur kelistrikan lain yang berada di wilayah sekitar IKN.

"Di IKN juga ada beberapa pembangkit turbin gas di Kalimantan, jaringan yang sama, menggunakan teknologi GEV juga. Kita terus mendukung maintenance dari mesin ini agar terus menghasilkan listrik yang stabil dan reliable untuk mendukung IKN," tambah dia.

Menurut dia,  pemenuhan energi bersih yang dilakukan Pemerintah Indonesia dilakukan secara bertahap atau melalui proses transisi untuk mencapai emisi nol persen.

"Jadi bukan langsung berganti 100%, langsung hijau atau zero emission. Ini merupakan transisi dari Gas ke PLTS, misalnya. Kemudian nanti ada development hydro di Kalimantan Utara, akan masuk. Saat ini dukungan kita ke IKN dari sisi kelistrikan sangat mumpuni dan kedua ada sistem pembangkit yang sudah beroperasi menggunakan bahan bakar gas, yang jauh lebih bersih," jelas dia.

 

Spin Off, GE Umumkan Nama Tiga Perusahaan Publik

General Electric (GE).
General Electric (GE). (Foto: CNBC)

GE (NYSE:GE) mengumumkan nama-nama brand perusahaan masa depan yang akan didirikannya melalui rencana pemisahan perusahaan menjadi tiga perusahaan publik yang terdepan di industri, beroperasi secara global, dan memiliki rating investment-grade, yang fokus pada sektor layanan kesehatan, energi, dan penerbangan yang tumbuh pesat, pada Senin, 18 Juli 2022.

GE HealthCare akan menjadi nama untuk bisnis layanan kesehatan GE. Portofolio bisnis energi GE yang ada saat ini, termasuk renewable energy, power, digital, dan energy financial services akan bernaung di bawah satu brand yakni GE Vernova. GE Aerospace akan menjadi nama untuk bisnis penerbangan GE.

Ketiga perusahaan akan mendapatkan benefit dari warisan sejarah dan brand global GE yang memiliki nilai hampir USD 20 miliar atau Rp 299 triliun itu.

Selain itu, GE pada 18 Juli 2022 mengumumkan setelah rencana spin-off tersebut rampung, saham GE HealthCare akan diperdagangkan di The Nasdaq Global Select Market dengan kode GEHC.

Kemudian, dengan diperdagangkan di Nasdaq, GE HealthCare akan mendapat manfaat dari profil dan rekam jejak bursa itu sebagai pasar bagi perusahaan publik yang inovatif dan berbasis teknologi, khususnya di sektor kesehatan.

"Hari ini menandai sebuah tonggak sejarah penting dalam rencana GE untuk menjadi tiga perusahaan independen yang sangat fokus pada bisnis masing-masing. Berkat brand global GE yang bernilai multi-miliar-dolar, kami memiliki keunggulan kompetitif di pasar, sehingga ketiga perusahaan ini menjadi bisa sukses di masa depan,” kata Chairman dan CEO, GE, dan CEO, GE Aerospace, H. Lawrence Culp, Jr dalam keterangan resminya, ditulis Selasa, 19 Juli 2022.

“Dibangun dengan fondasi yang sehat dan inovatif, perusahaan-perusahaan ini akan melanjutkan misi kami untuk membangun dunia yang bekerja dan mengingatkan pelanggan kami mengenai kekuatan yang mereka hargai dari GE,” tambahnya.

 

 

 

Spin Off Bebas Pajak

GE akan melakukan spin-off bebas pajak GE HealthCare pada awal 2023, dan menjadi perusahaan independen yang mendorong inovasi dalam bidang kesehatan yang presisi untuk meningkatkan hasil bagi pasien dan menjawab berbagai tantangan penting yang dihadapi pasien dan klinik atau rumah sakit.

Dibangun dengan pengalaman lebih dari 100 tahun, nama dan Monogram GE HealthCare akan menjadi simbol keamanan, kualitas, kepercayaan, dan inovasi yang konsisten. Warna brand yang baru untuk GE HealthCare adalah compassion purple yang merefleksikan sisi kemanusiaan dan kehangatan, serta mencapai keistimewaan yang lebih besar.

Perusahaan akan terus berada di garda terdepan sebagai provider dan perawatan pasien dengan lebih dari empat juta produk yang terpasang dan lebih dari dua miliar pemeriksaan pasien dalam setahun.

Awal 2024, GE berencana mengeksekusi spin-off bebas pajak untuk GE Vernova, portofolio bisnis energi GE, yang bersama-sama dengan pelanggannya menghasilkan sepertiga dari listrik dunia dan fokus untuk mempercepat jalur menuju energi yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya