Gubernur Papua Janjikan Bonus Peraih Medali PON XXI: Besarnya Sesuai Kapasitas Fiskal

Reward bagi para atlet PON XXI tetap menjadi perhatian Gubernur Papua dan diharapkan bisa dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk TA. 2025.

oleh Arthur Gideon diperbarui 21 Sep 2024, 12:40 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2024, 12:40 WIB
Penutupan PON XXI
Kemeriahan Pesta Kembang Api pada Upacara Penutupan PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Center (Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut)

Liputan6.com, Jakarta - Pj. Gubernur Papua Mayjen TNI ( Purn) Ramses Limbong berjanji untuk memberikan apresiasi kepada atlet dan kontingan Papua yang meraih medali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hal ini diungkap saat makan malam bersama para Kontingen Papua di sela-sela kehadirannya menjelang Upacara Penutupan PON XXI.

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Papua, Sabtu (21/9/2024), dalam arahannya, Gubernur Papua memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan para atlet dan kontingen pada perhelatan akbar ini membawa nama baik Papua di tengah dinamika dan keterbatasan Fiskal di Papua dibandingkan saat penyelenggaraan PON sebelumnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa reward bagi para atlet tetap menjadi perhatian Pemda dan diharapkan bisa dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk TA. 2025 besarnya menyesuaikan kapasitas Fiskal Pemprov Papua.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Asisten Sekda Bidang Adminustrasi Unum sekaligus Ketua Kontingen Papua Derek Y. Hegemur, SH, MH melaporkan perolehan medali dan peringkat terkini dan potensi medali yang akan diràih pada hari hari terakhir di Aceh dan di Sumut.

Derek meluapkan kegembiraannya bisa dikunjungi Bapak Pj Gubernur sebagai orang tua saat hari hari terakhir perjuangan para kontingen mempersembahkan yang terbaik Papua.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Papua mengirim 325 atlet dalam PON XXI Aceh-Sumut. Ke 325 atlet ini berlaga pada 51 cabang olah raga.

Semula Papua mau membawa 374 atlet tetapi karena adanya seleksi dan kondisi yang ada maka yang dikirim hanya 325 atlet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Euforia Closing Ceremony PON XXI, Masyarakat Tumpah Ruah Padati Stadion Utama Sport Center Sumut

Penutupan PON XXI
Ribuan masyarakat memadati Stadion Utama Sport Center Sumut yang terletak di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Jumat, 20 September 2024 (Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut)

Sebelumnya, antusias masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut), Aceh, bahkan kota dan kabupaten lainnya untuk menyaksikan closing ceremony atau upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 sangat tinggi.

Terbukti, ribuan masyarakat memadati Stadion Utama Sport Center Sumut yang terletak di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Jumat, 20 September 2024.

Stadion Utama Sport Center Sumut menjadi lokasi upacara penutupan PON XXI. Pantauan di lokasi, ribuan masyarakat sudah mengisi kursi penonton. Baik di tribun tertutup dan terbuka di sisi barat dan sisi timur stadion.

Closing ceremony PON XXI dihadiri Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo.

Sejumlah artis ibu kota seperti Nidji, Denada, Viky Sianipar dan band lokal asal Kota Medan, menjadi pengisi hiburan. Sementara, Presiden Jokowi yang sempat dijadwlkan hadir, batal karena ada agenda lain.

Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengapresiasi pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hal ini dikarenakan ajang nasional tersebut dapat berjalan baik dan lancer, bahkan dinilai berhasil.

"Presiden menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menghantarkan PON ke pintu gerbang keberhasilan," kata Menko PMK saat menyampaikan pesan Presiden Jokowi pada penutupan PON XXI di Stadion Utama Sport Cente Sumut, Deli Serdang, Jumat malam, 20 September 2024.

Menko PMK secara pribadi juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024 hingga berjalan lancar.

"Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga acara berjalan dengan baik," ucapnya.


Terus Berusaha Semaksimal Mungkin

Penutupan PON XXI
Penutupan PON XXI Aceh-Sumut 20204 (Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut)

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan PON, sehingga acara dan pertandingan berjalan lancar. Agus Fatoni menyebut PB PON Aceh-Sumut terus berusaha semaksimal mungkin dalam menyukseskan acara tersebut.

Meski begitu, dirinya juga menyadari masih terdapat kekurangan dan keterbatasan. Agus Fatoni meminta maaf atas kekurangan yang ada.

"Pelaksanaan PON lancar dan sukses berkat dukungan semua pihak. Kami harap PON XXI menjadi kenangan terindah dalam perjalanan hidup kita," sebutnya.

Ketua KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, juga mengatakan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 berjalan lancar dan baik. Dia juga mengakui selama pelaksanaan terjadi dinamika, namun hal tersebut dapat diselesaikan dengan segera.

"Kita bersyukur dapat melaksanakan PON seiring dengan berbagai agenda politik sejak Pilpres dan dalam rangka menyongsong Pemilu kepala daerah," ucap Marciano.

Marciano menyebut proses pemberian pelayanan oleh PB PON pun terus ditingkatkan seiring waktu. Hal ini merupakan bagian untuk mencapai sukses penyelenggaraan PON.

"Khusus sukses penyelenggaraan, PON dipenuhi dinamika pelayanan yang pada awalnya belum maksimal namun secara berangsur dapat diatasi dengan koordinasi kondusif berbagai pihak khususnya PB PON Aceh-Sumut," kata Marciano.

Penutupan PON XXI berlangsung meriah. Pertunjukan budaya satu persatu disuguhkan pada masyarakat. Pada kesempatan tersebut bendera PON diserahkan kepada tuan rumah PON XXII yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakapolri Agus Andrianto.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya