Liputan6.com, Jakarta - Bandara Soekarno Hatta menjadi salah satu dari 8 bandara di Indonesia yang menjadi tersibuk selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Jumlah penumpang pada periode tersebut diproyeksikan mencapai 3,05 juta, atau naik sebesar 7 persen dari periode sebelumnya.
Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi mengatakan, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat sejak 6 hari sebelum perayaan Natal 2024.Â
Advertisement
Baca Juga
Penurunan harga tiket selama periode Nataru ini ditengarai menjadi sebab tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi udara.
Advertisement
"Jadi pada hari ini H-6 periode Nataru penumpang sudah terlihat mengalami peningkatan, hari ini kami prediksi sekitar 169 ribu penumpang yang akan datang dan pergi melalui Bandara Soetta," jelas Holik.
Puncak arus mudik Natal di Bandara Soetta diperkirakan terjadi pada 20 Desember 2024, jumlah pergerakan penumpang diprediksi akan tembus hingga 190 ribu penumpang. Angka ini meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.
"Menurut prediksi ada sekitar 185 ribu hingga 190 ribu penumpang. Memang terjadi peningkatan 10 hingga 11 persen, pengaruh juga program pemerintah yang menurunkan harga tiket sekitar 10 persen," katanya.
Untuk memantau dan memastikan kelancaran arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, dibuka posko terpadu yang akan dibuka di Terminal 1B. Posko ini akan beroperasi selama 18 hari, mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.Â
Posko Terpadu berfungsi sebagai pusat koordinasi dan monitoring operasional penerbangan, didukung oleh kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Otoritas Bandara, maskapai penerbangan, TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya.
"Sebagai bagian dari upaya ini, Bandara Soekarno-Hatta akan membuka Posko Terpadu yang berfungsi sebagai pusat koordinasi untuk memastikan kelancaran operasional dan layanan kepada para pengguna jasa," kata Holik.
Sementara, Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi menuturkan, fi tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, InJourney Airports tetap fokus pada kelancaran operasional bandara termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan.Â
“Peningkatan jumlah penumpang pada angkutan Nataru 2024/2025 antara lain didorong terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara pasca-pandemi dan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasiaviasi," ujar Faik.
Â
Â
Â
9,27 Juta Penumpang Pesawat Bakal Penuhi 37 Bandara selama Nataru
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) prediksi, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports secara kumulatif mencapai 9,27 juta orang, pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Jumlah itu naik sekitar 6 persen dibandingkan dengan angkutan Nataru 2023/2024, yang sebanyak 8,71 juta orang penumpang.Â
"Peningkatan jumlah penumpang pada angkutan Nataru 2024/2025 antara lain didorong terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara pasca-pandemi, dan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasi," ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, Kamis (19/12/2024).
Dua bandara InJourney Airports tersibuk pada Nataru ini adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta, atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang. Kemudian, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 1,27 juta penumpang.Â
Faik Fahmi menuturkan, di tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, prioritas InJourney Airports tetap kelancaran operasional bandara. Termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan.Â
Sejalan dengan ini, InJourney Airports membuka Posko Angkutan Udara Nataru 2024/2025 sebagai wadah koordinasi di antara ekosistem aviasi di bandara.Â
"Seluruh bandara InJourney Airports membuka Posko Nataru 2024/2025 mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 atau selama 19 hari. Posko menjadi wadah bagi seluruh stakeholder, antara lain Kantor Otoritas Bandara, InJourney Airports sebagai operator bandara, maskapai penerbangan, ground handling, TNI, Polri, BMKG, AirNav Indonesia, KKP Kementerian Kesehatan," bebernya.Â
Di samping pelayanan, InJourney Airports juga berkomitmen menjaga kelancaran operasional bandara di periode sibuk akhir tahun ini.Â
Direktur Operasional InJourney Airports Wendo Asrul Rose mengatakan, rencana operasi telah disiapkan agar bandara dapat mengakomodir tingginya permintaan penerbangan pada akhir tahun.Â
Advertisement
Bandara yang Operasi 24 Jam
"Kami telah memetakan dan mengatur seluruh sumber daya agar bandara InJourney Airports dapat maksimal mendukung angkutan Nataru. Melalui rencana operasi yang disiapkan dengan baik, 37 bandara InJourney Airports disiagakan beroperasi 24 jam selama periode Nataru dengan memperhatikan permintaan maskapai penerbangan," ungkapnya.Â
Saat ini, bandara yang sudah dipastikan beroperasi 24 jam adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, I Gusti Ngurah Rai Bali, Kualanamu Deli Serdang, Halim Perdanakusuma Jakarta, Hang Nadim Batam, Sultan Hasanuddin Makassar dan Sam Ratulangi Manado.Â
Guna mendukung operasional bandara, InJourney Airports menyiagakan total 15.939 personel yang terdiri dari personel operasional, pelayanan, teknik, dan pendukung yakni antara lain aviation security, customer service, Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) dan BKO TNI & Polri, facility care, AOCC/TOCC, dan sebagainya.Â