Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi menunjuk Jordi Cruyff sebagai technical advisor atau penasihat teknis Timnas Indonesia. Eks Direktur Olahraga Barcelona ini akan bergabung dengan Patrick Kluivert dkk untuk menukangi Skuad Garuda.
Erick Thohir mengatakan, tugas Jordi Cruyff yang merupakan dari putra legenda Belanda Johan Cruyff tersebut salah satunya untuk kebutuhan sosok independen dalam membangun sepak bola Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"(Dia) coba membantu memberi masukan secara teknikal, dan coba memperbaiki dan mengembangkan filosofi sepak bola kita, termasuk nantinya mencari direktur teknik," kata Erick Thohir pada jumpa pers di Menara Danareksa, dikutip Rabu (26/2/2025).
Advertisement
Sebelum Jordi Cruyff, Timnas Indonesia sudah memiliki tim kepelatihan dari Belanda. Mulai dari Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala, dengan tiga nama lainnya sebagai asisten, yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
Lantas, berapa bayaran yang akan diterima Jordi Cruyff dan Patrick Kluivert cs?
Sejauh ini, PSSI belum secara resmi mengungkapkan nilai kontrak Kluivert. Namun, sejumlah spekulasi bermunculan terkait besaran gaji yang akan diterima pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Dilansir dari Zpor, Minggu (12/1/2024), salah satu klub terdahulu yang dilatih Kluivert sempat dikenai sanksi oleh FIFA karena gagal membayar gaji sebesar 142.000 euro (sekitar Rp 2,37 miliar).
Jika mengacu pada angka tersebut, kemungkinan besar gaji Kluivert bersama Timnas Indonesia tidak akan jauh berbeda.
Pengamat sepak bola, Haris Pardede, memberikan prediksi bahwa gaji Kluivert disesuaikan dengan kemampuan finansial PSSI.
Â
Lebih Rendah dari STY?
Haris menyebutkan bahwa nominalnya kemungkinan berada di kisaran gaji mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (STY), yakni sekitar Rp 14 miliar per tahun.
Namun, beberapa laporan lain menyebutkan bahwa Shin Tae-yong sempat menerima gaji hingga USD 1,5 juta (sekitar Rp 23 miliar) pada puncak kontraknya bersama Timnas Indonesia.
Jika demikian, Kluivert mungkin saja menerima angka serupa, mengingat reputasi dan pengalaman internasionalnya.
Â
Advertisement
Diklaim Lebih Kecil dari Pelatih China
Media dari China, Sohu, juga sempat membuat perbandingan antara gaji pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dengan pelatih Dragon Team atau Timnas China, Ivan Brankovic.
Dalam artikelnya, Sohu menyebutkan bahwa Tim Negeri Tirai Bambu tetap menjadi yang terkaya di Asia. Ini menggambarkan bagaimana kekuatan finansial masih menjadi salah satu faktor penting dalam dunia sepak bola.
"Tim sepak bola nasional China masih lebih kaya! Gaji tahunan pelatih kepala baru tim Indonesia terungkap: 3,1 juta yuan lebih sedikit dari Ivan!," tulis Sohu beberapa waktu lalu.
Menurut ulasan dari Soho, Ivan Brankovic adalah pelatih tim nasional dengan bayaran tertinggi di Asia. Di sisi lain, mereka juga berpendapat bahwa Patrick Kluivert menerima kompensasi yang cukup besar di Timnas Indonesia.
"Pendapatan pelatih kepala Timnas China ini masih berada di level teratas di Asia. Tim Indonesia yang berambisi lolos ke Piala Dunia baru saja mendatangkan bintang asal Belanda, Kluivert, untuk melatih. Gaji tahunannya juga terungkap," terang Sohu.
Â
Perbandingan
Dalam konteks ini, gaji Kluivert dibandingkan dengan pelatih Timnas China, Ivankovic, yang menerima sekitar 1,5 juta euro per tahun, setara dengan 11,26 juta yuan.
"Mari kita bandingkan gaji tahunan pelatih Timnas China Ivankovic yakni sekitar 1,5 juta euro, setara dengan 11,26 juta yuan, hanya 3,1 juta yuan lebih banyak dari Kluivert. Di Asia, gaji tahunan Timnas China memang sangat menggiurkan," tambahnya.
Advertisement
