Tak banyak orang yang mengetahui gaji teman sekantornya bahkan meski duduk saling berdampingan. Kebanyakan perusahaan pun seringkali menutup informasi gaji para karyawannya. Namun ternyata, Anda tak perlu khawatir dan ragu untuk menanyakan gaji teman Anda, karena hal tersebut ternyata bisa menjadi informasi yang berguna.
Seperti dilansir dari Business Insider, Kamis (25/7/2013), Rachel Sklar, pendiri Change the Ration dan TheLi.st mengatakan, di perusahaannya saling menanyakan gaji merupakan hal biasa. Para karyawannya tak perlu cemas melakukan hal tersebut.
Dalam video yang baru dirilis Connect Professional Women's Network, Sklar menyatakan, nasehat karier yang terbaik yang pernah diterimanya adalah "kenali kompetensi Anda, kenali harga kompetensi tersebut, dan paham berapa uang yang bisa Anda hasilkan".
Dia banyak menasehati para profesional muda untuk berani bertanya berapa gaji teman sekantornya mengingat uang adalah kunci kemandirian. Sklar mengatakan, penting bagi setiap orang untuk memenuhi kebutuhan finansialnya.
Mengetahui bayaran teman sekantor dapat membantu Anda melakukan negosiasi gaji. Beberapa situs karier akan menyediakan berbagai jumlah gaji yang berbeda, tapi pihak perusahaan tak akan membeberkan jumlah gaji untuk setiap jabatan di perusahaan tertentu.
Mengingat peran sosial media yang lebih besar dalam kehidupan pribadi dan profesional, rasa tabu untuk menanyakan gaji teman Anda mungkin akan cepat memudar. Mereka yang tak masalah mendokumentasikan kehidupannya secara online merupakan pionir transparansi di tempat kerja.
Jen Doll dalam situsnya The Atlantic Wire menganggap jika semua orang mengetahui gaji rekannya masing-masing maka Anda akan memiliki pengetahuan yang cukup soal gaji. Dengan begitu, makan diskriminasi gaji akan dengan mudah terungkap.
Pendapatan di kantor sama dengan pengetahuan, keduanya adalah bagian dari pekerjaan. Maka tak ada salahnya menanyakan gaji teman Anda, saat sedang berbincang soal pekerjaan.
Konsep merahasiakan gaji merupakan hal yang dapat menimbulkan kecemburuan sosial atau menimbulkan persoalan. Bayangkan jika Anda memiliki jabatan yang sama tapi mendapatkan bayaran yang lebih rendah, satu-satunya cara terbaik adalah menanyakan langsung berapa jumlah gajinya.
Beberapa perusahaan sudah mulai mengungkap gaji para karyawannya.
CEO SumAll Dane Atkinson mengaku mengungkap seluruh gaji karyawan di perusahaannya dan tetap merahasiakan alokasi dana pegawai perusahaan secara keseluruhan.
"Anda bisa memberitahu karyawan berapa nilai kemampuannya dan pilihan gaji yang diberikan, tapi jangan pernah beritahu alokasi dana perusahaan," tuturnya.
Dirinya menghindari sesama karyawan di perusahannya saling merahasiakan gaji dan tidak saling terbuka saat membicarakannya.
Namasté Solar merupakan perusahaan lain yang tidak merahasiakan paket gaji karyawannya. Pendiri sekaligus CEO-nya Blake Jones mengatakan pihak manajemen bertugas menyampaikan pada semua karyawan, mengapa seseorang dibayar lebih besar atau lebih kecil dari yang lainnya.
"Biasanya, membahas soal gaji merupakan sesuatu yang sensitif. Akhirnya, orang-orang membuang waktu dan energinya memikirkan berapa uang yang diperoleh rekan sekantornya," jelas Jones.
Menyiapkan diri saat negosiasi gaji merupakan hal penting bagi para pemburu karier yang masih muda. Sayangnya, tak banyak generasi muda yang mengetahui hal ini di awal kariernya. Jadi, bertanya dan mengetahui gaji orang lain merupakan hal yang wajar dilakukan saat ini.
(Sis/Ndw)
Seperti dilansir dari Business Insider, Kamis (25/7/2013), Rachel Sklar, pendiri Change the Ration dan TheLi.st mengatakan, di perusahaannya saling menanyakan gaji merupakan hal biasa. Para karyawannya tak perlu cemas melakukan hal tersebut.
Dalam video yang baru dirilis Connect Professional Women's Network, Sklar menyatakan, nasehat karier yang terbaik yang pernah diterimanya adalah "kenali kompetensi Anda, kenali harga kompetensi tersebut, dan paham berapa uang yang bisa Anda hasilkan".
Dia banyak menasehati para profesional muda untuk berani bertanya berapa gaji teman sekantornya mengingat uang adalah kunci kemandirian. Sklar mengatakan, penting bagi setiap orang untuk memenuhi kebutuhan finansialnya.
Mengetahui bayaran teman sekantor dapat membantu Anda melakukan negosiasi gaji. Beberapa situs karier akan menyediakan berbagai jumlah gaji yang berbeda, tapi pihak perusahaan tak akan membeberkan jumlah gaji untuk setiap jabatan di perusahaan tertentu.
Mengingat peran sosial media yang lebih besar dalam kehidupan pribadi dan profesional, rasa tabu untuk menanyakan gaji teman Anda mungkin akan cepat memudar. Mereka yang tak masalah mendokumentasikan kehidupannya secara online merupakan pionir transparansi di tempat kerja.
Jen Doll dalam situsnya The Atlantic Wire menganggap jika semua orang mengetahui gaji rekannya masing-masing maka Anda akan memiliki pengetahuan yang cukup soal gaji. Dengan begitu, makan diskriminasi gaji akan dengan mudah terungkap.
Pendapatan di kantor sama dengan pengetahuan, keduanya adalah bagian dari pekerjaan. Maka tak ada salahnya menanyakan gaji teman Anda, saat sedang berbincang soal pekerjaan.
Konsep merahasiakan gaji merupakan hal yang dapat menimbulkan kecemburuan sosial atau menimbulkan persoalan. Bayangkan jika Anda memiliki jabatan yang sama tapi mendapatkan bayaran yang lebih rendah, satu-satunya cara terbaik adalah menanyakan langsung berapa jumlah gajinya.
Beberapa perusahaan sudah mulai mengungkap gaji para karyawannya.
CEO SumAll Dane Atkinson mengaku mengungkap seluruh gaji karyawan di perusahaannya dan tetap merahasiakan alokasi dana pegawai perusahaan secara keseluruhan.
"Anda bisa memberitahu karyawan berapa nilai kemampuannya dan pilihan gaji yang diberikan, tapi jangan pernah beritahu alokasi dana perusahaan," tuturnya.
Dirinya menghindari sesama karyawan di perusahannya saling merahasiakan gaji dan tidak saling terbuka saat membicarakannya.
Namasté Solar merupakan perusahaan lain yang tidak merahasiakan paket gaji karyawannya. Pendiri sekaligus CEO-nya Blake Jones mengatakan pihak manajemen bertugas menyampaikan pada semua karyawan, mengapa seseorang dibayar lebih besar atau lebih kecil dari yang lainnya.
"Biasanya, membahas soal gaji merupakan sesuatu yang sensitif. Akhirnya, orang-orang membuang waktu dan energinya memikirkan berapa uang yang diperoleh rekan sekantornya," jelas Jones.
Menyiapkan diri saat negosiasi gaji merupakan hal penting bagi para pemburu karier yang masih muda. Sayangnya, tak banyak generasi muda yang mengetahui hal ini di awal kariernya. Jadi, bertanya dan mengetahui gaji orang lain merupakan hal yang wajar dilakukan saat ini.
(Sis/Ndw)