Bangun Kilang Tak Untung Dinilai Isu Pembodohan Buat RI

Pembangunan kilang minyak di Indonesia menuai banyak hambatan, salah satunya isu yang menyatakan jika bisnis kilang tak menguntungkan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Agu 2013, 18:39 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2013, 18:39 WIB
kilang-minyak121212b.jpg
Pembangunan kilang minyak di Indonesia menuai banyak hambatan, salah satunya isu yang menyatakan jika bisnis kilang di Indonesia tidak menguntungkan. Padahal hal ini membuat investor tidak tertarik berinvestasi dalam pembangunan kilang.

Ketua Persatuan Insinyur Profesional Indonesia (PIPI) Raswari MM mengatakan banyak hal yang mengganggu rencana pembangunan kilang di Indonesia, padahal itu merupakan aset ketahanan energi.

"Refinery banyak yang menggangu, semua pedagang minyak semua berperan di sini. Ini yang mengisukan bikin kilang nggak untung dibodohi saja," kata Raswari di Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Raswari menyayangkan, kapasitas kilang Indonesia sampai saat ini tidak mumpuni. Padahal Indonesia memiliki banyak sumber minyak dan gas bumi. Sementara di Singapura yang tidak memiliki sumber migas saja memiliki enam kilang.

"Singapura nggak punya minyak tapi punya refinery di enam tempat, kita punya tapi nggak berani bangun, kita kan bodoh," ungkap dia.

Dia menilai banyak oknum yang bermain, sehingga pembangunan kilang di Indonesia tidak kunjung terlaksana. Pasalnya isu bisnis kilang tidak ekonomis terus berhembus, padahal justru sebaliknya kilang merupakan aset yang ekonomis.

"Dan ada pejabat yang bayar, mesti ada sesuatu, kalau hitungan ekonomi pasti ekonomis, Indonesia kan sedang dahaga," pungkas dia. (Pew/Nur)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya