World Overseas Korea Trade Association (OKTA) berencana menggelar konferensi bisnis selama 3 hari 24-26 Oktober 2013 di Bali.
Rencananya, sekitar 700 CEO dari 63 negara di seluruh dunia dengan total sekitar 127 merek akan hadir pada pertemuan ini.
Chairman World Overseas Korea Trade Association (OKTA) Kim Woo Jae mengaku telah melaporkan rencana komnferensi ini kepada Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat.
"Saya minta Pak Menteri untuk speech dalam opening ceremony di Bali nanti. Pak Menteri juga sudah ngomong akan bantu semuanya di Indonesia, janji itu sudah kepada seluruh orang Korea," ujar Kim di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2013).
Kim menilai penyelenggaraan konferensi ini akan sangat efektif menarik minat investor Korea maupun negara lain untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Ini agar pengusaha mengerti supaya Indonesia dapat investasi lebih banyak. Dalam Korea member ini, bisa menanam modal banyak, sekarang invesment yang gede-gede sudah masuk banyak, saya lapor sudah punya commitee honorable OKTA," tambah dia.
Perihal seberapa banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya di dalam negeri, Kim masih belum bisa memastikan sebelum acara tersebut berlangsung.
"Langsung atau tidak kan belum datang pengusahanya, hanya kita punya harapan, supaya mereka banyak tarik teman-teman (para investor Korea)," tandas dia. (Dny/Nur)
Rencananya, sekitar 700 CEO dari 63 negara di seluruh dunia dengan total sekitar 127 merek akan hadir pada pertemuan ini.
Chairman World Overseas Korea Trade Association (OKTA) Kim Woo Jae mengaku telah melaporkan rencana komnferensi ini kepada Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat.
"Saya minta Pak Menteri untuk speech dalam opening ceremony di Bali nanti. Pak Menteri juga sudah ngomong akan bantu semuanya di Indonesia, janji itu sudah kepada seluruh orang Korea," ujar Kim di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2013).
Kim menilai penyelenggaraan konferensi ini akan sangat efektif menarik minat investor Korea maupun negara lain untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Ini agar pengusaha mengerti supaya Indonesia dapat investasi lebih banyak. Dalam Korea member ini, bisa menanam modal banyak, sekarang invesment yang gede-gede sudah masuk banyak, saya lapor sudah punya commitee honorable OKTA," tambah dia.
Perihal seberapa banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya di dalam negeri, Kim masih belum bisa memastikan sebelum acara tersebut berlangsung.
"Langsung atau tidak kan belum datang pengusahanya, hanya kita punya harapan, supaya mereka banyak tarik teman-teman (para investor Korea)," tandas dia. (Dny/Nur)