Anak-anak tidak akan bisa mencapai puncak karir yang tinggi dengan mengandalkan kecerdasan intelektual semata, tanpa didukung tingkat kecerdasan spiritual dan emosional.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ketika ditemui dalam acara launching buku dongeng anak di Godong Ijo, Depok, Sabtu (12/10/2013).
"Anak-anak saat ini hanya memiliki kecerdasan intelektual saja, mereka tidak mementingkan kecerdasan spiritual dan emosional. Itu sangat salah, mereka tidak akan bisa menggapai keinginannya, sehingga tidak mencapai puncak karir yang diinginkan," ujar dia.
Menurut Hatta, dengan mementingkan kecerdasan emosional saja, seorang anak tidak akan mengerti makna puncak karirnya. Pasalnya dengan tidak mendapatkan kecerdasan spiritual, sehingga seorang bisa hilang nilai kemanusiaan dalam dirinya.
Ketika seorang anak memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, maka seorang anak dapat sukses di puncak karirnya, sehingga lebih mampu bersaing dengan orang lain di sekitarnya, terutama bersaing dalam bekerja.
"Jikalau sudah mencapai puncak karir, anak-anak bisa mengembangkan kemampuannya lebih baik. Kemampuan yang didapatkan akan bisa diaplikasikan dalam kehidupan, sehingga bisa mampu bersaing dengan orang sekitarnya," katanya. (Dis/Nur)
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ketika ditemui dalam acara launching buku dongeng anak di Godong Ijo, Depok, Sabtu (12/10/2013).
"Anak-anak saat ini hanya memiliki kecerdasan intelektual saja, mereka tidak mementingkan kecerdasan spiritual dan emosional. Itu sangat salah, mereka tidak akan bisa menggapai keinginannya, sehingga tidak mencapai puncak karir yang diinginkan," ujar dia.
Menurut Hatta, dengan mementingkan kecerdasan emosional saja, seorang anak tidak akan mengerti makna puncak karirnya. Pasalnya dengan tidak mendapatkan kecerdasan spiritual, sehingga seorang bisa hilang nilai kemanusiaan dalam dirinya.
Ketika seorang anak memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, maka seorang anak dapat sukses di puncak karirnya, sehingga lebih mampu bersaing dengan orang lain di sekitarnya, terutama bersaing dalam bekerja.
"Jikalau sudah mencapai puncak karir, anak-anak bisa mengembangkan kemampuannya lebih baik. Kemampuan yang didapatkan akan bisa diaplikasikan dalam kehidupan, sehingga bisa mampu bersaing dengan orang sekitarnya," katanya. (Dis/Nur)