Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indonesia masih mengimpor 29 komoditas utama (sembako) dengan total nilai menembus US$ 6,75 miliar dalam kurun waktu Januari-September 2013. Sedangkan beratnya mencapai 13,43 miliar kilogram (kg).
Tercatat biji gandum dan meslin memiliki andil cukup besar terhadap nilai impor tersebut dengan kontribusi US$ 1,82 miliar. Impor itu berasal dari Australia, Kanada, Amerika Serikat (AS), India, Ukraina dan lainnya.
Sedangkan impor gula tebu menjadi yang tertinggi kedua dengan nilai US$ 1,25 miliar. Negara pemasok gula tebu ke Indonesia, antara lain, Thailand, Brazil, Australia, El Savador, Afrika Selatan dan lainnya.
Di posisi ketiga, komoditas kedelai menyumbang tingginya impor Indonesia sepanjang periode sembilan bulan ini. Total nilai impor kedelai dari AS, Argentina, Malaysia, Paraguay, Kanada dan lainnya mencapai US$ 748,52 juta.
Berikut nilai impor 29 komoditas sembako sepanjang Januari-September 2013:
1. Beras
Nilai Impor : US$ 183,33 juta
2. Jagung
Nilai Impor : US$ 578,14 juta
3. Kedelai
Nilai Impor : US$ 748,52 juta
4. Biji Gandum dan Meslin
Nilai Impor : US$ 1,82 miliar
5. Tepung Terigu
Nilai Impor : US$ 53,23 juta
6.Gula Pasir
Nilai Impor : US$ 38,51 juta
7. Gula Tebu
Nilai Impor : US$ 1,25 miliar
8. Daging Sejenis Lembu
Nilai Impor: US$ 131,96 juta
9. Jenis Lembu
Nilai Impor : US$ 201,01 juta
10. Daging Ayam
Nilai Impor : US$ 32,22 ribu
11. Garam
Nilai Impor : US$ 64,47 juta
12. Mentega
Nilai Impor : US$ 69,16 juta
13. Minyak Goreng
Nilai Impor : US$ 55,42 juta
14. Susu
Nilai Impor : US$ 602,61 juta
15. Bawang Merah
Nilai Impor : US$ 33,64 juta
16. Bawang Putih
Nilai Impor : US$ 304,57 juta
17. Kelapa
Nilai Impor : US$ 782,13 juta
18. Kelapa Sawit
Nilai Impor : US$ 1,87 juta
19. Lada
Nilai Impor : US$ 2,74 juta
20. Teh
Nilai Impor : US$ 23,36 juta
21. Kopi
Nilai Impor : US$ 34,74 juta
22. Cengkeh
Nilai Impor : US$ 3,02 juta
23. Kakao
Nilai Impor : 57,97 juta
24. Cabe (segar dingin)
Nilai Impor : US$ 360,08 ribu
25. Cabe (kering tumbuk)
Nilai Impor : US$ 16,76 juta
26. Cabe (awet sementara)
Nilai Impor : US$ 1,85 juta
27. Tembakau
Nilai Impor : US$ 450,58 juta
28. Ubi Kayu
Nilai Impor : US$ 38,38 ribu
29. Kentang
Nilai Impor: US$ 22,00 juta.  (Fik/Ahm)
Tercatat biji gandum dan meslin memiliki andil cukup besar terhadap nilai impor tersebut dengan kontribusi US$ 1,82 miliar. Impor itu berasal dari Australia, Kanada, Amerika Serikat (AS), India, Ukraina dan lainnya.
Sedangkan impor gula tebu menjadi yang tertinggi kedua dengan nilai US$ 1,25 miliar. Negara pemasok gula tebu ke Indonesia, antara lain, Thailand, Brazil, Australia, El Savador, Afrika Selatan dan lainnya.
Di posisi ketiga, komoditas kedelai menyumbang tingginya impor Indonesia sepanjang periode sembilan bulan ini. Total nilai impor kedelai dari AS, Argentina, Malaysia, Paraguay, Kanada dan lainnya mencapai US$ 748,52 juta.
Berikut nilai impor 29 komoditas sembako sepanjang Januari-September 2013:
1. Beras
Nilai Impor : US$ 183,33 juta
2. Jagung
Nilai Impor : US$ 578,14 juta
3. Kedelai
Nilai Impor : US$ 748,52 juta
4. Biji Gandum dan Meslin
Nilai Impor : US$ 1,82 miliar
5. Tepung Terigu
Nilai Impor : US$ 53,23 juta
6.Gula Pasir
Nilai Impor : US$ 38,51 juta
7. Gula Tebu
Nilai Impor : US$ 1,25 miliar
8. Daging Sejenis Lembu
Nilai Impor: US$ 131,96 juta
9. Jenis Lembu
Nilai Impor : US$ 201,01 juta
10. Daging Ayam
Nilai Impor : US$ 32,22 ribu
11. Garam
Nilai Impor : US$ 64,47 juta
12. Mentega
Nilai Impor : US$ 69,16 juta
13. Minyak Goreng
Nilai Impor : US$ 55,42 juta
14. Susu
Nilai Impor : US$ 602,61 juta
15. Bawang Merah
Nilai Impor : US$ 33,64 juta
16. Bawang Putih
Nilai Impor : US$ 304,57 juta
17. Kelapa
Nilai Impor : US$ 782,13 juta
18. Kelapa Sawit
Nilai Impor : US$ 1,87 juta
19. Lada
Nilai Impor : US$ 2,74 juta
20. Teh
Nilai Impor : US$ 23,36 juta
21. Kopi
Nilai Impor : US$ 34,74 juta
22. Cengkeh
Nilai Impor : US$ 3,02 juta
23. Kakao
Nilai Impor : 57,97 juta
24. Cabe (segar dingin)
Nilai Impor : US$ 360,08 ribu
25. Cabe (kering tumbuk)
Nilai Impor : US$ 16,76 juta
26. Cabe (awet sementara)
Nilai Impor : US$ 1,85 juta
27. Tembakau
Nilai Impor : US$ 450,58 juta
28. Ubi Kayu
Nilai Impor : US$ 38,38 ribu
29. Kentang
Nilai Impor: US$ 22,00 juta.  (Fik/Ahm)