Pemerintah Mengaku Banyak Utang Proyek Belum Dibayar

"Proyeknya banyak yang sudah berjalan, tapi belum dibayar, jadi sampai akhir tahun akan 96%,"ungkap Menkeu Chatib Basri.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Nov 2013, 18:01 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2013, 18:01 WIB
chatib-basri-131111b.jpg
Pemerintah optimistis mampu menyerap realisasi belanja modal sesuai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2013. Kementerian Keuangan memperkirakan APBN tahun ini terserap sebesar 96%.

Menteri Keuangan Chatib Basri menjelaskan pemerintah sebetulnya telah banyak membangun proyek yang dibiayai APBN. Namun tak seluruh proyek tersebut sudah dibayar pemerintah

"Proyeknya banyak yang sudah berjalan, tapi belum dibayar, jadi sampai akhir tahun akan 96%,"ungkap Chatib di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Chatib menjelaskan, penyerapan APBN dilihat dari besarnya pembayaran proyek yang dibangun pemerintah bukan dari volumenya.

HIngga akhir tahun ini, pemerintah diketahui harus menghabiskan anggaran sebesar Rp 400 triliun hingga akhir tahun ini. Padahal, tahun anggaran 2013 tinggal tersisa 1 bulan lebih 1 minggu lagi.

Dari target belanja negara Rp1.726 triliun, hingga akhir bulan lalu sudah terserap Rp1.238 triliun atau sekitar 71 persen.

"Sampai dengan angka terakhir itu, realisasi belanja modalnya lebih baik dari tahun lalu," tegas Chatib.

Terkait defisit anggaran, Chatib memastikan pemerintah akan berupaya menekan di level 2,3%-2,4%. Saat ini, realisasi defisit masih berada di angka 1,48% dari Produk Domestik Bruto. (Yas/Shd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya