Kisah Perjalanan Mata Uang Tertua di Dunia, Pound Sterling

Perjalanan mata uang Inggris, pound sterling sangat berwarna. Tak hanya itu, pound sterling mata uang yang sangat kaya akan sejarah dan dicintai para warganya.

Bagi Anda yang penasaran dengan pound sterling, ini merupakan mata uang paling tua di dunia. Kecintaan masyarakat terhadap pound sterling membuatnya terus bertahan dan tak tergantikan.

Bagi para penduduk Inggris, pound sterling merupakan lambang kekuatan dan warisan budaya yang patut dipertahankan. Tak hanya itu, berbagai hal unik juga turut merwarnai lika-liku perjalanan pound sterling.

Selain menyematkan huruf braille, pound sterling merupakan satu-satunya mata uang yang mencetak logonya di atas lembaran uang kertasnya. Kalau negara lain, logo tidak dicetak di mata uangnya.

Bagi Anda yang penasaran dengan kisahnya yang unik, berikut perjalanan pound sterling yang penuh warna seperti dikutip dari Knowledge Hub, OMG Facts, British Pound Sterling dan sejumlah sumber lainnya, Kamis (5/12/2013):

Uniknya asal usul nama pound sterling

Sterling merupakan nama logam yang digunakan untuk mencetak koin-koin di Inggris. Sebelumnya, koin-koin di Inggris terbuat dari 100% perak, sama seperti uang yang digunakan di Amerika Serikat (AS).

Selain harganya yang mahal, koin perak tersebut juga mudah rusak dan tak awet. Akhirnya pemerintah Inggris mencampur bahan pembuatannya dengan logam sterling. Pasalnya koin yang terbuat dari sterling jauh lebih tahan lama dan biaya pembeliannya lebih irit.

Pada tahun 775, koin-koin tersebut diterbitkan di Inggris. Mengingat sebanyak 240 dari koin sterling dicetak dengan menggunakan satu pound perak banyak orang menyebutnya pound of sterling saat bertransaksi menggunakan koin tersebut.

Sementara sebutan pound sterling pertama kali dikenalkan Raja Inggris King Henry II dan digunakan seluruh masyarakatnya hingga kini.

Pound sterling mata uang tertua di dunia

Kesetiaan warganya menggunakan pound sterling membuatnya menjadi mata uang tertua di dunia yang masih digunakan hingga saat ini. Selama berabad-abad lamanya, kekuatan pound sterling semakin teruji di dunia.

Pound sterling merupakan mata uang yang berasal dari Kerajaan Mercia pada abad ke-8 yang saat ini berlokasi di salah satu pusat Inggris. Sejak diciptakan pertama kali pada tahun 775, secara turun temurun penduduk Inggris tetap setia menggunakan poundsterling sebagai alat jual beli yang sah.

Meskipun negaranya telah berganti nama selama tiga kali, mata uang pound sterling tetap bertahan. Bahkan saat sebagian besar negara Eropa mengganti mata uangnya dengan euro, rakyat Inggris tetap mempertahankan pound sterling.

Bagi masyarakat Inggris, pound sterling merupakan simbol warisan budaya

Bagi sebagian besar penduduk Inggris, pound sterling merupakan simbol warisan budaya, kekuatan dan stabilitas negara. Terdapat perasaan emosional yang melekat pada hati dan benak masyarakat Inggris secara turun menurun.

Maka tak heran, meskipun Inggris sebenarnya bisa dengan mudah menukar mata uangnya dengan euro Uni Eropa, tapi pemerintah menolaknya. Mayoritas rakyat Inggris menyuarakan dukungannya untuk terus mengunakan pound sterling daripada harus menggantinya dengan euro.

Pemerintah Inggris lalu mengikuti permintaan rakyatnya dan mempertahankan pound sterling sebagai mata uang yang sah di wilayahnya. Hingga saat ini, Inggris sama sekali tak punya rencana untuk mengganti pound sterling mengingat keinginannya untuk terus mempertahankan mata uang tersebut.

Logo pound sterling berarti Libra

Banyak orang yang bertanya-tanya apa arti dari logo pound sterling yang khas. Meski tampaknya tidak terlalu membentuk huruf L, tapi huruf itu benar-benar sesuai dengan nama asli logo tersebut.

Simbol pound sterling berasal dari huruf L dengan dua garis horizontal di bagian tengahnya. Tapi kemudian huruf L dalam logo itu hanya memiliki satu garis horizontal di tengahnya.

Simbol pound sterling berasal dari huruf L yang merupakan singkatan dari kata Librae. Arti kata tersebut sama dengan makna pound sterling pada kerajaan Romawi Kuno.

Libra merupakan satuan ukuran dasar Romawi yang berasal dari bahasa latin dan berarti keseimbangan. Kata itu lalu dikonversi menjadi pound oleh kerajaan Inggris. Jadi secara harfiah, L dalam simbol pound sterling berarti ukuran berat (pound) dalam bahasa Inggris.

Satu-satunya mata uang di dunia yang ada logonya

Di dunia ini, terdapat lima negara yang memiliki simbol khusus untuk merepresentasikan mata uangnya. Kelima mata uang tersebut adalah dolar AS, yen Jepang, pound sterling Inggris, euro Eropa dan rupee India.

Faktanya, diantara kelima negara tersebut hanya Inggris yang menyertakan gambal simbol pound sterling (huruf L dengan dua garis horizontal di tengahnya) di atas mata uangnya. Hal unik lain yang bisa dtemukan dari pound sterling adalah ukurannya.

Setiap lembar mata uang kertas pound sterling memiliki ukuran yang berbeda. Semakin besar nilai uangnya, maka semakin lebar ukuran kertasnya. Tak hanya itu, Bank Sentral Inggris juga membubuhkan huruf braille di setiap lembar uang kertasnya. Hal ini guna membantu para tuna netra dalam menggunakan pound sterling. (Sis/Igw)