Jual Inhealth, Dirut Askes Disuruh Baca Novel Biar Tak Sedih

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengusulkan cara unik guna mengusir kesedihan Dirut Askes melepas Inhealth Indonesia.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 23 Des 2013, 19:40 WIB
Diterbitkan 23 Des 2013, 19:40 WIB
pegawai-askes-130307b.jpg
PT Askes (Persero) harus merelakan diri melepas anak usahanya yang bergerak di bisnis asuransi komersial seiring transformasi perusahaan menjadi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) bidang kesehatan. Keputusan ini dikhawatirkan bakal menyisakan kesedihan bagi Askes yang sudah membidani PT PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Inhealth).

Untuk mengatasi kesediahan tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyarakankan agar Direktur Utama PT Askes Fachmi Idris untuk membaca buku karangan sastrawan Afganistan, Khaled Hosseini.

Dahlan menjelaskan sastrawan Afganistan tersebut adalah pencipta buku And The Mountains Echoed yang didalamnya bercerita mengenai ketabahan seorang ayah yang ditinggal anaknya.

"Kalau Dirut Askes pak Fachmi merasa bersedih karena harus kehilangan anaknya, saya anjurkan baca karya satrawan Afganistan, disitu seorang ayah kehilangan seorang anak dramatiknya tapi tidak menangis," kata Dahlan, saat menghadiri acara perjanjian jual beli saham bersayarat asuransi Jiwa Inhealth, di Plaza Mandiri Jakarta, Selasa (23/12/2013).

Dahlan justru menyambut baik keputusan akuisisi Inhealth oleh PT Bank Mandiri bersama PT Kimia Farma dan PT Jasindo. Langkah ini memastikan Inhealth takkan jatuh ke tangan investor asing.

"Memang kita sepakat pimpinan BUMN, ini jangan sampai jatuh ke asing, atau jatuh ke perusahaan dalam negeri yang tidak lama jatuh ke asing, atau jatuh ke perusahaan dalam negeri yang gampang jual ke asing," ungkapnya.

Seperti diketahui, tiga perusahaan pemerintah ini telah bersepakat untuk mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Inhealth) senilai Rp 1,75 triliun. Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, akuisisi tersebut dilakukan untuk mendukung progam pemerintah dan menguatkan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dengan akuisisi ini, Bank Mandiri nantinya akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan menguasi memiliki 80% saham Inhealth. Sementara Kimia Farma dan Jasindo masing-masing memiliki 10% kepemilikan saham. (Pew/Shd)

Baca Juga

Bank Mandiri Jadi Pemilik Mayoritas Asuransi Jiwa Inhealth

Askes Diminta Lepas Anak Usahanya saat Jadi BPJS

Anak Usaha Askes Bakal Kelola Dana Kesehatan 141 BUMN

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya