Nigeria, Bergelimang Minyak Tapi Rakyatnya Hidup Melarat

Pengelolaan sektor minyak di Nigeria memang lemah, terbukti lebih dari 100.000 barel minyak dicuri setiap hari. Rakyatnya pun hidup miskin.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 26 Des 2013, 21:05 WIB
Diterbitkan 26 Des 2013, 21:05 WIB
minyak-nigeria-131226c.jpg

Menyabet gelar sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia tak berarti menghentikan kebiasan impor Nigeria. Negara di Afrika Barat tersebut bahkan sering mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri.

Untuk mengatasinya, pemerintah Nigeria berniat membangun kilang terbesar di sana dengan menggunakan dana pinjaman di sejumlah bank. Dengan berdirinya kilang tersebut, Nigeria akan mampu mengekspor BBM untuk pertama kalinya.

Pengelolaan sektor minyak di Nigeria memang lemah, terbukti lebih dari 100.000 barel minyak dicuri setiap hari. Jumlah produksinya menurun dari US$ 2,1 juta per hari menjadi US$ 1,98 juta per hari dalam waktu dua tahun.

Selain itu, pada 2012, pemerintah berupaya menghapus sistem subsidi BBM senilai miliaran dolar. Namun rencana tersebut gagal karena menerima banyak protes dari seluruh penduduk.

Berikut kisah lengkap lika-liku pemerintah Nigeria mengelola minyaknya seperti dikutip dari Quartz, BBC, Oil Industry, Kamis (26/12/2013):

6-minyak-nigeria-131226c.jpg

Produsen terbesar dunia yang impor banyak minyak

Sebagai salah satu produsen minyak mentah terbesar di dunia, Nigeria tak lepas dari berbagai persoalan dan kendala yang menghambat pertumbuhan sektor perminyakannya. Hingga saat ini, Nigeria justru tercatat mengimpor bahan bakar minyak (BBM) dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS).

Meskipun Nigeria memiliki 20 negara tujuan ekspor, tetapi jumlah bahan bakar yang diimpornya jauh melebihi nilai ekspornya. Padahal Nigeria tercatat memiliki dua kilang minyak di kawasan Port Harcourt.

Sayangnya, dua kilang minyak tersebut tak beroperasi dengan kapasitas penuh. Pemerintah Nigeria tak tinggal diam, pihaknya bercita-cita membangun satu kilang minyak sehingga dapat mengekspor minyak olahan dalam jumlah besar. Selain itu, pemerintahnya juga berharap dapat menghapus subsidi BBM yang bernilai miliaran dolar per tahun.

5-minyak-nigeria-131226c.jpg

Sering langka BBM, Nigeria pinjam uang untuk bangun kilang

Pada September 2013, pria terkaya di Afrika, Aliko Dangote menandatangani perjanjian bisnis senilai triliunan dolar dengan sejumlah bank untuk mendanai pembangunan kilang minyak di Nigeria. Kilang minyak tersebut akan menjadi yang terbesar di negara tersebut.

Nigeria memang berperan sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia, tetapi kurangnya kapasitas kilang membuatnya mengimpor sebagian besar kebutuhan bahan bakarnya. Maklum, negara Afrika Barat ini sering mengalami kelangkaan BBM.

Selain itu, sering terjadi konflik pengendalian kekayaan minyak di Nigeria. Dangote menjelaskan, kilang tersebut tak hanya dapat memasok kebutuhan bahan bakar masyarakat Nigeria tapi juga menciptakan ribuan lowongan pekerjaan baru.

2-minyak-nigeria-131226c.jpg

Warga yang tinggal di sekitar tambang minyak merupakan yang termiskin di Nigeria

Niger Delta merupakan kawasan surga minyak di Nigeria dan dikenal sebagai penghasil minyak terbesar di negaranya. Ironisnya, warga yang tinggal di sektitar area tersebut justru menjadi penduduk yang paling miskin di sana.

Warga yang tinggal di sekitar lahan minyak tersebut menuding pemerintah dan perusahaan-perusahaan penambang yang gagal mengembangkan daerah tersebut. Namun kilang yang akan dibangun pemerintah memang memberikan angin segar bagi warga di sana.

Pasalnya, kilang yang akan dibangun diharapkan dapat memberikan pekerjaan dan menyejahterakan masyarakat.

4-minyak-nigeria-131226c.jpg

Sempat coba tarik subsidi BBM tapi gagal

Nigeria merupakan salah satu negara yang memberikan subsidi BBM dalam jumlah besar. Kesadaran akan masalah yang dapat muncul karena pemberian subsidi tersebut membuat pemerintah mencoba menariknya.

Alih-alih mendapat dukungan, pemerintah Nigeria justru menerima guyuran protes keras dari seluruh penjuru negeri. Hingga saat ini, rencana tersebut tak pernah terwujud.

Sayangnya, pemberian subsidi minyak masih diganggu tangan-tangan kotor para koruptor. Setelah penyidikan yang dilakukan selama dua tahun, tim investigasi menemukan hilangnya dana subsidi BBM senilai lebih dari US$ 6 miliar.

1-minyak-nigeria-131226c.jpg

Setiap hari 100.000 barel minyak Nigeria hilang dicuri

Selama bertahun-tahun, Nigeria harus bergelut dengan kasus pencurian minyak yang terus meningkat. Dalam waktu setahun, produksi minyak Nigeria merosot dari sekitar 2 juta barel per hari menjadi 1,9 juta barel per hari.

Penurunan tersebut merupakan yang terparah dalam empat tahun terakhir. Maklum, korupsi dan penipuan sangat rentan menimpa sektor perminyakan negara Afrika tersebut.

Parahnya, dalam sehari, lebih dari 100 ribu barel minyak dicuri dari tempat produksinya. Untuk mencuri minyak, para pencuri mengambilnya dari pipa dan infrastruktur lainnya lalu memompa minyak ke perahu yang telah menunggu di sisi lain.

Sementara minyak lain yang diangkut di kapal besar dikirimkan ke tujuan ekspornya masing-masing. Tata kelola pemerintah yang buruk di sektor perminyakan membuat para oportunis melakukan kecurangan dan membuka pintu untuk melakukan tindak kriminal dengan rapi. (Sis/Igw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya