Bulog Sebar Beras Ribuan Ton untuk Hadapi Cuaca Ekstrem

Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) telah mendistribusikan 4.800 ton beras ke seluruh wilayah di Indonesia.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 22 Jan 2014, 17:31 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2014, 17:31 WIB
cadangan-beras130123b.jpg
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) telah mendistribusikan 4.800 ton beras ke seluruh wilayah di Indonesia. Pasokan ini untuk menyuplai beras ke semua daerah demi menjaga stabilitas harga pangan seiring memburuknya cuaca di Indonesia.

Direktur Utama Bulog, Sutarto Alimoeso mengungkapkan, beberapa wilayah mengalami kenaikan harga beras akibat cuaca ekstrem yang tengah melanda negara ini sejak Desember 2013.

"Sampai dengan saat ini kami sudah mengeluarkan beras sebanyak 4.800 ton ke seluruh Indonesia. Karena harga beras misalnya di Sumatera Barat naik agak lumayan hingga 10%, makanya kita operasi pasar supaya harga stabil," terang dia saat sidak di Pasar Cipinang, Jakarta, Rabu (22/1/2014).

Dalam operasi pasar, kata dia, Bulog mematok harga sebesar Rp 7.100 per kilogram (kg). Sementara pembeli memborong beras dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sebesar Rp 6.900 per kg.

"Kami juga sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah memberi bantuan beras gratis bagi korban bencana, misalnya banjir dan gunung meletus di Sinabung. Kami telah menyalurkan lebih dari 720 ton beras kepada korban bencana," paparnya.

Sutarto menuturkan, pihaknya mempunyai stok beras lebih dari dua juta ton. Dan Bulog terus akan menyerap atau membeli beras dari petani lokal. Dengan begitu, Bulog tidak akan mengimpor beras jika pasokan dalam negeri mencukupi.

"Kebutuhan beras secara nasional mencapai 2,6 juta ton per bulan dan DKI Jakarta menyerap 30 ribu ton per bulan. Kami tetap akan mengeluarkan stok saat musim paceklik atau banjir seperti sekarang ini," tandas Sutarto. (Nrm)

Baca juga:

13 Ribu Ton Padi Siap Kawal RI Lewati Musim Banjir

Cuaca Ekstrem, Hatta: Perang Kita Adalah Soal Pasokan Pangan

Stok Pangan, BBM & Minyak Tanah Mulai Terganggu Akibat Banjir

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya