33 Penerbangan Sriwijaya Air Ikut Stop Imbas Gunung Kelud

oleh Nurmayanti diperbarui 14 Feb 2014, 11:15 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2014, 11:15 WIB
pesawat-penuh-140214a.jpg
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air ikut menghentikan sementara penerbangan di 5 bandara imbas dari meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur. Penerbangan yang dihentikan tersebut mencapai 33 penerbangan.

Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo menuturkan, penerbangan yang dihentikan tersebut antara lain di 5 bandara yakni, Bandara Djuanda di Surabaya, Adi Soemarmo di Solo, Adi Sudjipto di Yogyakarta, Abdul Rachman Saleh di Malang dan Achmad Yani di Semarang.

"Terakhir penerbangan yang di Semarang akhirnya kami tutup karena kami nilai sudah dalam kondisi berbahaya," jelas dia kepada Liputan6.com, Jumat (14/2/2014).

Dia menuturkan, dari 33 penerbangan tersebut antara lain di Bandara Djuanda sebanyak 18 penerbangan, Adi Soemarmo 3 penerbangan, Adi Sudjipto 4 penerabangan, Abdul Rachman Saleh 3 penerbangan dan Achmad Yani 5 penerbangan.

Dia mengaku belum bisa memastikan sampai kapan penghentian sementara penerbangan akan dibuka kembali. Itu karena kondisi ini merupakan hal tak terduga terkait kondisi bencana alam (force majeur).

"Dulu waktu Merapi meletus sampai seminggu (penghentian penerbangan) tapi yang sekarang mudah-mudahan tak lama, bisa saja angin kencang ke selatan jadi tidak mengganggu penerbangan," kata dia.(Nrm)


*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Baca juga:

Lion Hentikan 90 Penerbangan Akibat Gunung Kelud Meletus

Bandara Surabaya, Solo, Yogyakarta Ditutup Akibat Letusan Kelud

Abu Gunung Kelud Sampai Yogyakarta, Warga Rasakan Hawa Panas

Gunung Kelud Meletus, Surabaya Hujan Abu





POPULER

Berita Terkini Selengkapnya