Liputan6.com, Sao Paolo - Pelatih tim nasional Belanda, Louis van Gaal menyesali keputusannya karena sudah memakai jatah pergantian tiga pemain saat timnya berhadapan dengan Argentina di semifinal Piala Dunia (10/7/2014). Pasalnya, hal tersebut membuat Van Gaal tidak dapat mengganti penjaga gawang Jasper Cillessen dengan Tim Krul di babak adu penalti.
"Jika saya dapat mengganti Cillessen dengan Tim Krul, maka mungkin akan beres. Saya memasuki babak adu penalti tanpa jatah sisa pergantian pemain," ujarnya seperti dilansir Football-Italia.
Van Gaal sudah menggunakan dua jatah pergantian pemain pada 90 menit waktu normal pertandingan. Lalu ia menggunakan jatah terakhir dengan mengganti Robin van Persie dengan Klas Jan Huntelaar di masa perpanjangan waktu.
Hal ini jelas sangat berbeda dengan strategi Van Gaal saat menghadapi Kosta Rika di babak perempat final lalu. Ia dinilai sukses melewati babak perempat final itu karena pergantian penjaga gawang di babak adu penalti.
Van Gaal sendiri mengaku memiliki pengalaman melatih penjaga gawang Argentina, Sergio Romero. "Pastinya ada faktor keberuntungan di adu penalti dan saya mengajari Romero bagaimana untuk mengamankan penalti saat masih melatih AZ Alkmaar."
Van Gaal Sesali Taktik Pergantian Pemainnya
Van Gaal sudah menggunakan dua jatah pergantian pemain di 90 waktu normal pertandingan.
diperbarui 10 Jul 2014, 07:45 WIBDiterbitkan 10 Jul 2014, 07:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM