Persipura vs Arema Ricuh, Bos Singo Edan Tuding Wasit

Kinerja wasit yang tak maksimal membuat pemain emosi

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 22 Okt 2014, 16:31 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2014, 16:31 WIB
Latihan Arema
Arema (Antara Foto/Ari Bowo Sucipto)

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan babak 8 besar ISL antara Persipura vs Arema berjalan dalam tensi tinggi, bahkan laga tersebut diwarnai adu jotos antar pemain, yang menyebabkan wasit menghentikan pertandingan jelang babak kedua berakhir.

Kejadian tersebut di menit 82, berawal dari pelanggaran yang dilakukan Dendi, Ruben kemudian memukul kepala dan muka Dendi dengan telapak tangannya. Dendi pun sempat membalas pukulan itu.

Akibat perkelahian dua pemain itu membuat situasi memanas bahkan ofisial Persipura sempat mencekik leher dan memukul wajah kiper Arema Kurnia Meiga. Wasit yang melihat hal itu langsung mengeluarkan kartu merah untuk Ruben dan Dendi.

CEO Arema Cronus Iwan Budianto menilai awal dari bentrokan itu terjadi akibat kinerja wasit yang kurang bagus sehingga pemain tersulut emosinya. Karena ada beberapa pelanggaran keras tidak diberikan kartu.

"Banyak pemain Persipura yang melakukan tackling dengan dua kaki. Tapi dibiarkan saja. harusnya sudah kartu merah kalau dua kaki," kata Iwan, Rabu (22/10/2014).

Selain itu iwan juga tak ingin melihat Dendi larut dalam keterpurukan karena baru saja masuk ke lapangan tetapi wasit langsung memberikan kartu merah.

"Kartu merah tadi memang merugikan. Karena Dendi masih fresh (baru masuk lima menit). Sedangkan lawannya sudah mau habis," ujarnya.

Laga Persipura vs Arema dibabak 8 besar ISL berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah 2-1, lewat gol yang diciptakan oleh Ian Kabes dan own gol Victor Igbonefo, sedangkan Arema hanya bisa membalas satu gol melalui Cristian Gonzales.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya