Liputan6.com, Palembang - Persib Bandung gagal mengangkat trofi juara Inter Island Cup 2014. Tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu kalah dari Arema saat tampil di Stadion Jakabaring Palembang, Minggu (1/2/2015).
Meski demikian, Djajang Nurjaman tetap puas dengan penampilan anak didiknya. Pelatih Persib itu hanya mengeluhkan soal penyelesaian peluang yang didapat Tony Sucipto dan kawan-kawan.
"Selamat buat Arema yang sudah berhasil juara IIC. Tadi pertandingan dramatis karena kita harus menyelesaikan babak perpanjangan waktu hanya dengan sembilan orang. Saya puas dengan penampilan pemain. Karena di waktu normal kita bisa menguasai pertandingan dan membuat banyak peluang. Namun, kita masih bermasalah di penyelesaian akhir," kata Djanur yang dilansir situs resmi klub.
Pada laga tersebut Persib memang terpaksa bermain dengan sembilan orang. Dua gelandang mereka, Hariono dan Firman Utina meninggalkan lapangan sebelum pertandingan usai.
Hariono diganjar kartu merah. Sedangkan Firman kembali bermasalah dengan cederanya.
"Firman tadi cedera pada betis. Mudah-mudahan bukan cedera parah. Saat ini sedang diobservasi oleh dokter tim. Kita tunggu saja hasilnya nanti seperti apa," ucapnya.
"Pemain sudah berusaha, mereka sudah menghalau serangan Arema. Dengan sembilan pemain, mereka sudah mampu menahan Arema di babak tambahan. Tapi apa mau dikata kita tidak kuasa menahan serangan Arema sehingga mereka bisa mencetak gol lagi," tegas pelatih yang kerap disapa Djanur tersebut.
Di laga tersebut Arema unggul lebih dulu lewat gol penalti Fabiano Beltrame. Namun Persib mampu membalas melalui aksi Vladimir Vujovic. Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua selesai.
Pertandingan akhirnya dilanjutkan ke masa extra time. Di saat itulah mimpi buruk Persib muncul. Penyerang asing Arema, Sengbah Kenedey sukses menjadi pahlawan tim Singo Edan. Gol yang dicetaknya di menit 115 memupuskan harapan Persib membawa pulang trofi Inter Island Cup 2014.
Alasan Djanur Usai Persib Kalah di Final IIC 2014
Persib menyerah 1-2 dari Arema di final Inter Island Cup 2014.
diperbarui 02 Feb 2015, 13:02 WIBDiterbitkan 02 Feb 2015, 13:02 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Karena Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Berangkat Dalam Dua Kelompok usai Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
Chery Indonesia Siap Ramaikan Segmen Hybrid di 2025
Mengenal Manfaat Cranberry, Dari Pencegahan ISK hingga Kesehatan Jantung
Sejarah Buruk Juara Bertahan Premier League: Man City Bukan yang Mengalaminya Pertama Kali
Cerita Warga Vietnam Jadi Korban Penyelundupan Manusia ke Eropa
Pelemahan Rupiah 2025: Peluang dan Tantangan dalam Investasi Valuta Asing
Bali Jadi Tuan Rumah Turnamen Tenis Internasional Putra 3 Seri hingga Awal 2025
Isi Pesan Mengejutkan dalam Gugatan Pelecehan Seksual Blake Lively terhadap Justin Baldoni
Waspada Penipuan Bermodus Petugas Pajak, Curi Data Pribadi Masyarakat
ESSA Siapkan Pembangunan Fasilitas Manufaktur SAF
Manipulasi Adalah Upaya Memengaruhi, Pahami Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya dalam Berbagai Konteks
Memaksimalkan Bisnis dengan Knowledge Management Berbasis AI Generatif