Alasan Djanur Usai Persib Kalah di Final IIC 2014

Persib menyerah 1-2 dari Arema di final Inter Island Cup 2014.

oleh Bagusthira Evan Pratama diperbarui 02 Feb 2015, 13:02 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2015, 13:02 WIB
Djadjang Nurdjaman
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman

Liputan6.com, Palembang - Persib Bandung gagal mengangkat trofi juara Inter Island Cup 2014. Tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu kalah dari Arema saat tampil di Stadion Jakabaring Palembang, Minggu (1/2/2015).

Meski demikian, Djajang Nurjaman tetap puas dengan penampilan anak didiknya. Pelatih Persib itu hanya mengeluhkan soal penyelesaian peluang yang didapat Tony Sucipto dan kawan-kawan.

"Selamat buat Arema yang sudah berhasil juara IIC. Tadi pertandingan dramatis karena kita harus menyelesaikan babak perpanjangan waktu hanya dengan sembilan orang. Saya puas dengan penampilan pemain. Karena di waktu normal kita bisa menguasai pertandingan dan membuat banyak peluang. Namun, kita masih bermasalah di penyelesaian akhir," kata Djanur yang dilansir situs resmi klub.

Pada laga tersebut Persib memang terpaksa bermain dengan sembilan orang. Dua gelandang mereka, Hariono dan Firman Utina meninggalkan lapangan sebelum pertandingan usai.

Hariono diganjar kartu merah. Sedangkan Firman kembali bermasalah dengan cederanya.

"Firman tadi cedera pada betis. Mudah-mudahan bukan cedera parah. Saat ini sedang diobservasi oleh dokter tim. Kita tunggu saja hasilnya nanti seperti apa," ucapnya.

"Pemain sudah berusaha, mereka sudah menghalau serangan Arema. Dengan sembilan pemain, mereka sudah mampu menahan Arema di babak tambahan. Tapi apa mau dikata kita tidak kuasa menahan serangan Arema sehingga mereka bisa mencetak gol lagi," tegas pelatih yang kerap disapa Djanur tersebut.

Di laga tersebut Arema unggul lebih dulu lewat gol penalti Fabiano Beltrame. Namun Persib mampu membalas melalui aksi Vladimir Vujovic. Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua selesai.

Pertandingan akhirnya dilanjutkan ke masa extra time. Di saat itulah mimpi buruk Persib muncul. Penyerang asing Arema, Sengbah Kenedey sukses menjadi pahlawan tim Singo Edan. Gol yang dicetaknya di menit 115 memupuskan harapan Persib membawa pulang trofi Inter Island Cup 2014.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya