Liputan6.com, Istanbul - Langkah Liverpool di Liga Europa harus terhenti di babak 32 besar oleh Besiktas lewat drama adu penalti pada Jumat (27/2) dini hari tadi. Pada laga yang digelar di Atatürk Olimpiyat Stadium, Istanbul tersebut, manajer The Reds Brendan Rodgers mengatakan dirinya kecewa karena harus pulang dengan cara tersebut.
Usai menang 1-0 di Anfield pada leg pertama, ternyata Besiktas mampu membuat agregat menajdi 1-1 lewat gol tunggal Tolgay Ali Arslan pad menit ke 72. Hal tersebut memaksa kedua tim menjalani babak extra time hingga adu penalti.
"Kami kecewa gugur dengan cara yang kami lakukan. Saya pikir kami menciptakan banyak peluang di babak pertama untuk menyulitkan mereka, kami bertahan sangat bagus, membatasi mereka dengan sangat sedikit peluang, tapi kami dihukum terlalu jauh," kata Rodgers dikutip dari Guardian.
"Saya bangga dengan tim, itu adalah suasana yang fantastis. Kami kecewa setelah mencurahkan begitu banyak hal ke dalam permainan," ujar Rodgers melanjutkan.
Rodgers menurunkan Mario Balotelli sejak awal bersama Daniel Sturridge. Namun keduanya sulit mengulang kemenangan 1-0 seperti yang terjadi pekan lalu di Anfield.
"Kami tidak datang untuk kalah, kami datang untuk menang. Bagi kami sekarang hanya perlu berkonsentrasi pada liga berangsur sangat baik bagi kami sekarang, dan kami memiliki piala di kompetisi lain, yang selalu menjadi tujuan bagi kami, untuk melakukannya dengan baik di kompetisi musim ini," tutur manajer asal Irlandia Utara itu.
"Saya pikir sampai mereka mencetak gol kami cukup nyaman dalam permainan. Kami berada jauh dari rumah dan tujuannya adalah untuk menjaga clean sheet," tutup Rodgers.
Advertisement
Baca Juga:
Terungkap, Titisan Aguero Hampir Pindah ke Barcelona