Liputan6.com, Paris - Brasil sukses melumat Prancis dengan skor 3-1, Kamis (26/3/2015) atau Jumat dini hari WIB di Stade de France. Menariknya kapten Brasil, Neymar menyebut kemenangan ini bukan balas dendam final Piala Dunia 1998.
Ya, pada tahun 1998, Brasil pernah kalah menyakitkan di tempat yang sama. Tim Samba takluk 0-3 dari Tim Ayam Jantan sekaligus memupuskan keinginan untuk merengkuh Piala Dunia.
Namun dendam itu seolah terbayar dini hari tadi. Tiga gol Brasil dibuat oleh Neymar, Oscar, dan Luiz Gustavo. Sedangkan tuan rumah hanya membalas melalui Raphael Varane.
"Ini bukan soal balas dendam. Sudah banyak waktu yang terlewati, banyak pemain yang berubah, jadi saya pikir tidak ada hubungannya dengan tahun 1998," kata Neymar seperti dilansir Goal.
"Kami tahu kualitas Prancis. Namun kami bermain sangat hebat dan kemenangan sangat sesuai dengan target," ujarnya menambahkan.
Baca Halaman Selanjutnya...
Kemenangan Beruntun
Bagi Brasil, ini adalah kemenangan ketujuh secara bruntun pascaditangani Carlos Dunga. Sementara bagi Prancis, ini adalah kekalahan pertama sejak Piala Dunia 2014 berakhir.
"Kami sudah membalikkan halaman setelah Piala Dunia usai. Tim ini semakin berkembang setiap pertandingan," kata Neymar antusias.
Baca Juga:
Ingin Beli Bintang Bundesliga, MU Diminta Siapkan Rp 900 M
Advertisement