Prestasi SEA Games Menurun, Kemenpora Evaluasi Satlak Prima

Hasil SEA Games 2015 akan menjadi bahan Kemenpora mengevaluasi Satlak Prima.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 17 Jun 2015, 11:37 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2015, 11:37 WIB
Sea Games 2015: Indonesia (Masih) Bertengger di Urutan ke-5
Indonesia masih bertahan di posisi ke-5 klasemen sementara Sea Games 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) enggan menyalahkan siapa pun terkait jebloknya prestasi Indonesia di SEA Games 2015. Kemenpora juga akan melakukan perombakan dan evaluasi kepada Satlak Prima atas hasil tak memuaskan di SEA Games kali ini.

Juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, juga angkat bicara terkait komentar miring Chief de Mission Indonesia, Taufik Hidayat terkait pendanaan. Taufik menyarankan agar pemerintah tidak pelit dalam pembiayaan untuk kemajuan olahraga Indonesia.

"Tidak ingin menyalahkan siapa pun, kami tidak pelit wong bukan uangnya Kemenpora. tetapi sistem anggarannya memang ketat seperti itu. Tetapi anyway, keluhan Taufik tentu menjadi masukan kami," terang Gatot kepada Liputan6.com.

Seperti diketahui, pencapaian medali kontingen Merah Putih di SEA Games 2015 meleset jauh dari target yang dipatok Kemenpora. Indonesia meraih 47 medali emas di SEA Games 2015, sedangkan targetnya adalah 72 medali emas.

Gatot mengutarakan bahwa memang ada rencana mengevaluasi setiap pihak di Indonesia yang terlibat dalam SEA Games 2015. Rumor yang paling santer adalah akan adanya perombakan besar-besar di Satlak Prima sebagai badan yang bertugas dalam menangani persiapan atlet-atlet yang berkiprah di ajang multievent olahraga internasional

"Rencananya demkian, Prima dirombak dan hasil SEA Games ini jadi bahan evaluasi perombakan," papar Gatot. (Wnd/Ary)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya