Kesan Taufik Hidayat Soal Tuan Rumah SEA Games 2015

Chef de Mission (CdM) tim Indonesia Taufik Hidayat mengatakan dirinya terkesan dengan persiapan Singapura sebagai tuan rumah SEA Games 2015.

oleh Risa Kosasih diperbarui 18 Jun 2015, 14:05 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2015, 14:05 WIB
Chef de Mission (CdM) tim Indonesia aufik Hidayat
Chef de Mission (CdM) tim Indonesia aufik Hidayat mengatakan dirinya terkesan dengan persiapan Singapura sebagai tuan rumah SEA Games 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Chef de Mission (CdM) tim Indonesia Taufik Hidayat terkesan dengan persiapan Singapura sebagai tuan rumah SEA Games 2015. Disamping melakukan pembinaan atletnya dengan baik, Negeri Singa tersebut serius dalam hal pengadaan venue-venue pertandingan.

"Tak usah ditanya, secara fasilitas pasti lebih bagus. Kalau ada sedikit kekurangan itu normal terjadi di semua event," kata Taufik saat melakukan penjemputan kontingen bulutangkis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Singapura tak perlu merenovasi habis-habisan venue pertandingan mereka untuk bisa dipakai 'sekedar' pesta olahraga se-ASEAN. Pasalnya, pada 2010 mereka sukses menyelenggarakan Youth Olimpic Games atau Olimpiade Usia Muda edisi pertama yang diikuti atlet usia 14-18 tahun dari 204 negara.

"Sebagai tuan rumah pasti medalinya melejit, prestasi melejit, tapi itu minusnya. Karena dua tahun setelahnya, belum tentu punya hasil sama. Seperti Indonesia saat 2011 (jadi tuan rumah SEA Games), tiba-tiba sekarang separuh medalinya hilang," kata Taufik lagi.

Dari target 72 emas yang ditarget pemerintah, Indonesia hanya mampu mengumpulkan 47 medali emas, 61 medali perak, dan 74 perunggu. Seluruh medali diraih dari 36 cabang olahraga. Oleh karena itu, tim Merah Putih harus puas berada di peringkat lima, di bawah Thailand, Singapura, Vietnam, dan Malaysia.

Taufik juga menjelaskan, Thailand dan Vietnam tak memprediksi pencapaian medali mereka di atas 100. "Awalnya Thailand dan Singapura saja yang mendominasi, tapi karena Vietnam sudah persiapan panjang sebagai tuan rumah Asian Games 2018, pelatnas atletnya masih dilanjutkan," pungkas Taufik.

Thailand keluar sebagai juara umum dengan 247 medali yang terdiri dari 95 emas, 83 perak, dan 69 perunggu. Sementara tuan rumah Singapura di posisi kedua dengan 84 emas, 73 perak, dan 102 perunggu. (Ris/Ary)


Baca Juga:
Aksi Ciamik Evan Dimas Saat Indonesia Gulung Kamboja
Menpora: Pengaturan Skor Urusan Kepolisian
Indonesia Terpuruk di SEA Games, Menpora Perketat Seleksi Cabor

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya